Dosen FIK UNM melakukan kegiatan Prof. Dr. H. M. Djen Djalal, MS. dan Dr. Juhanis, M.Pd. Kegiatan dilaksanakan di halaman sekolah SMP Negeri 27 Makassar.
Tonnis adalah jenis permainan mengunakan bola kecil dan paddle atau pemukul yang terbuat dari kayu, dilakukan oleh satu atau dua pemain yang saling berhadapan dalam lapangan berbentuk persegi empat yang dibatasi net pada bagian tengahnya dengan cara memukul bola untuk mengembalikan bola yang dipukul lawannya sampai salah satu pemain memenangkan reli dan game dengan memperoleh skor sesuai peraturan yang di berlakukan.
Permainan tonnis dimainkan dengan cara dan aturan yang hampir sama dengan tenis. Bahkan tonnis dapat dijadikan permainan dasar sebelum berlatih tenis. Hal ini sesuai pendapat Griffin, etc (1997:146) bahwa dalam mengajar tenis dapat melakukan modifiksi-modifikasi dengan menggunakan lapangan badminton, bola dari bahan busa, raket yang lebih pendek (peddle) dan peraturan alternatif. Dengan modifikasi-modifikasi seperti itu diharapkan permainan tonnis menjadi lebih mudah dan menarik untuk dimainkan.
Tujuan yang dapat dicapai dari kegiatan ini yaitu: untuk memperkenalkan aturan permainan dan teknik dasar permainan tonnis pada Siswa SMP Negeri 27 Makassar. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yakni masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang teknik dasar dan aturan permainan tonnis dikalangan siswa SMP Negeri 27 Makassar, karena permainan tonnis merupakan olahraga prestasi di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, melalui sosialisasi dan pelatihan ini dapat memberikan gambaran serta pengetahuan tentang aturan permainan dan teknik dasar permainan tonnis.
Dari hasil pelaksanaan kegiatan ini menemukan jawaban bahwa minat para Siswa SMP Negeri 27 Makassar untuk mengetahui tambahan pengetahuan pelatihan aturan permainan dan teknik dasar permainan tonnis yang baru sangatlah tinggi, walaupun dalam kegiatan sebelumnya mereka telah memahami dan menguasai materi teknik dasar petanque tersebut. Sehingga antusias mereka dalam mengikuti materi, baik itu pada saat teori maupun praktek taktik dan strategi tersebut itu tetap terjaga dan tidak pernah menurunkan motivasi mereka dalam mengikuti kegiatan pelatihan tersebut karena pelatihan tersebut dipandang sangat berguna untuk diri mereka.
Dokumentasi :
Dokumentasi :
Editor : Zainuddin
