Saturday, 30 November 2019

"NATURAL MALINO", Merchandise Kreatif Bertema Lingkungan Terinspirasi dari Malino



Ket. Desain identitas visual dan alternatif desain merchandise Natural Malino kerjasama koperasi Siber dan Tim PKM dari Laboratorium Branding dan Visual Merchandising Prodi DKV FSD UNM.

Indonesia memiliki bentang alam yang beranekaragam mulai dari daratan, lautan, pegunungan, sabana, sampai pada gunung es. Berbagai keberagaman bentang alam tersebut menjadi modal ekowisata yang bernilai tinggi. Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Salah satu dari daerah ekowisata yang terkenal di Sulawesi Selatan adalah Malino. Malino adalah kelurahan yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Daerah yang terletak 90 km dari Kota Makassar ke arah selatan ini merupakan salah satu objek wisata alam yang mempunyai daya tarik luar biasa. Di kawasan wisata Malino sendiri, terdapat hutan wisata, berupa pohon pinus yang tinggi berjejer di antara bukit dan lembah. Jalan menanjak dan berkelok-kelok dengan melintasi deretan pegunungan dan lembah yang indah bak lukisan alam, akan mengantarkan Anda ke kota Malino.
Indahnya kota Malino kemudian menjadi inspirasi bagi kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koperasi SIBER, bekerja sama dengan Laboratorium Branding dan Visual Merchandising Prodi Desain Komunikasi Visual FSD UNM, untuk menciptakan merek merchandise/souvenir bernama “Natural Malino”. Merek merchandise ini diharapkan mampu meningkatkan awareness masyarakat terhadap Malino sebagai tujuan wisata, juga sebagai inspirasi dalam menjaga lingkungan sekitar. Dalam jangka Panjang, kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Siber bermaksud menjadikan Malino sebagai basis pengembangan industri ekowisata. Sebagai langkah awal, melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari LP2M UNM, dilakukanlah pendampingan dalam perancangan identitas visual dan konsep merchandise “Natural Malino.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan melalui pendampingan secara intensif dalam pembuatan desain visual untuk T-shirt. Pertimbangan untuk focus pada T-Shirt sebagai merchandise utama didasarkan pada pertimbangan bahwa sejauh ini souvenir berupa kaos atau T-Shirt bergambar objek wisata yang didatangi adalah medium yang paling mudah dibuat, dapat dipakai kapan saja dan kemana saja. Dari kegiatan ini dihasilkan konsep desain utama untuk Natural Malino yang mengesplorasi bentuk daun dan landscape pegunungan dikombinasikan dengan motif urat kayu pada logotype utama. Selain menampilkan visual logo utama, berdasarkan hasil diskusi dengan pengelola dan mitra kreatif, kegiatan pengabdian ini juga mengeksplorasi alternatif desain untuk mendukung penguatan brand Natural Malino sebagai merek souvenir berbasis lingkungan.
         Dihubungi secara terpisah, Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf, M.T. menyambut baik kegiatan ini terutama karena pelaksanaan kegiatan PKM ini menerapkan konsep pendampingan secara intensif dalam perancangan desain visual maupun produknya. Bakhrani juga mengatakan bahwa desain dan produk yang dihasilkan dalam program PKM ini dapat diteruskan oleh kelompok masyarakat yang menjadi mitra program, dan menjadi brand ekowisata yang mampu memperkenalkan Malino sebagai daerah tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Mendorong program PKM menjadi usaha kreatif baru adalah komitmen UNM sebagai sebuah perguruan tinggi yang menjadikan Pendidikan dan kewirausahaan sebagai core utamanya.


Editor : Zainuddin