PRAKTIKUM
2
KENDALI
LED FLIP FLOP BERBASIS ARDUINO
A.Tujuan Praktikum
1.
Mahasiswa dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan arduino
2.
Mahasiswa dapat memasukkan program ke dalam
arduino
3.
Mahasiswa dapat menyalakan LED pada
arduino
B. Teori Dasar
Arduino
adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari
Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak
pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena
mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun
ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang
dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang
disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino. Arduino juga
menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler, sekaligus menawarkan
berbagai macam kelebihan antara lain:
1.
Murah – Papan
(perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125ribu hingga
400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya.
Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin
sekali karena semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap
di website Arduino bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak
hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux.
2.
Sederhana dan
mudah pemrogramannya – Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino
mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah
tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman
Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan
Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino.
3.
Perangkat
lunaknya Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open
Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih
lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++
yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.
4.
Perangkat
kerasnya Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8,
ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian
siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras
Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino
IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino
beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.
KELEBIHAN
ARDUINO
Tidak perlu perangkat chip programmer
karena didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program dari
komputer.
Sudah
memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki
port serial/RS323 bisa menggunakannya.
Memiliki
modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board arduino. Contohnya
shield GPS, Ethernet,dll.
SOKET
USB
Soket USB adalah soket kabel USB yang
disambungkan kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program
ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
INPUT/OUTPUT
DIGITAL DAN INPUT ANALOG
Input/output digital atau digital pin
adalah pin pin untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian
digital. contohnya , jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa
dipasang pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen
lain yang menghasilkan output digital atau menerima input digital bisa
disambungkan ke pin pin ini.
Input
analog atau analog pin adalah pin pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari
komponen atau rangkaian analog. contohnya , potensiometer, sensor suhu, sensor
cahaya, dll.
CATU
DAYA
Pin-pin catu daya adalah pin yang
memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan
arduino. Pada bagian catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan
tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor,
sedangkan Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau
rangkaian eksternal.
Baterai
/ Adaptor
Soket
baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan tegangan dari
baterai/adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak disambungkan kekomputer. Jika
arduino sedang disambungkan kekomputer dengan USB, Arduino mendapatkan suplai
tegangan dari USB, Jika tidak perlu memasang baterai/adaptor pada saat
memprogram arduino.
C.Alat dan Bahan
1.
Alat :
a.
Laptop
b.
Arduino UNO
c.
LED
d.
Resistor
e.
Kabel power USB
f.
Kabel Jumper
g.
Bread board
2.
Bahan :
a.
Windows 10
b.
Arduino versi 1.6.4
D.Langkah Kerja
1.
Siapkan alat dan bahan
2. Membuat rangkaian seperti pada gambar berikut :
3. Masukkan source code:
// Menyalakan LED Menggunakan Arduino UNO
// Menyalakan LED dengan Aktif HIGH
void setup()
{
// menjadikan PIN 4 dan PIN 3 sebagai OUTPUT
pinMode(4, OUTPUT);
pinMode(3, OUTPUT);
}
void loop()
{
// Menyalakan PIN 4 (HIGH = Memberi tegangan pada PIN 4)
// Mematikan PIN 3 (LOW = Tidak Memberi tegangan pada PIN 3)
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(3,LOW);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
// Mematikan PIN 4 (LOW = Tidak Memberi tegangan pada PIN 4)
// Menyalakan PIN 3 (HIGH = Memberi tegangan pada PIN 3)
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(3,HIGH);
// Pause selama 1 detik
delay(1000);
}
4. Lalu upload dan Selesai
Klik link berikut untuk melihat video tutorial
E. Analisis Data
Pada praktikum kali ini yang berjudul “Kendali
LED pada Arduino” yang mana bertujuan untuk pengenalan dan praktikum pertama
dalam menggunakan arduino guna untuk menunjang praktikum-praktikum selanjutnya.
Pada praktikum yang berkaitan dengan arduino,
kita harus selalu membuat sebuah programnya terdahulu pada aplikasi arduino
yang sudah kita install pada laptop.
Pada langkah pertama kita mempersiapkan alat
beserta bahannya seperti Laptop, arduino, bread board, kabel jumper, LED,
resistor dan kabel power USB. Arduino berfungsi sebagai microcontroller, bread
board berfungsi sebagai media pemasangan atau penghubung antara arduino dan
LED, LED sebagai alat percobaan yang akan dinyalakan secara flip-flop dengan program yang akan di
tanamkan pada arduino, kabel jumper bertujuan untuk penghubung antara arduino
dan bread board, resistor bertujuan sebagai penghambat atau pembatas aliran
listrik yang mengalir ke LED, serta kabel power USB bertujuan untuk
menghubungkan arduino dengan PC atau Laptop.
Pada kendali LED flip-flop,
kita menggunakan 2 buah LED yang berwarna merah dan hijau. Ketika kita
menggunakan 2 buah LED, maka kita juga akan menggunakan 2 buah resistor dan 2
buah kabel jumper.
Pada LED terdapat 2 kaki, kaki yang panjang menandakan
bahwa kutubnya itu positif dan kaki yang pendek menandakan bahwa kutubnya
negatif.
Pada soket kabel USB yang disambungkan ke
komputer atau laptop berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga
sebagai port komunikasi serial.
Pada resistor memiliki 2 fungsi yang sangat
penting yaitu sebagai pembatas arus dan sebagai pembagi tegangan.
Pada kabel jumper berjenis male to male,
pemasangan salah satu ujung kabel jumpernya bisa disemua slot Arduino
tergantung pada sintaks yang kita input
di program aplikasi Arduino yang akan kita jalankan, lalu ujung lainnya
dipasang sejajar dengan kaki negatif LED yang akan kita nyalakan secara
flip-flop.
Semua
pin pada Arduino, baik pin digital maupun pin analog, dapat digunakan sebagai
pin digital. Digital berarti sinyal yang dikirimkan/diterima bernilai 1 atau 0,
on atau off, HIGH atau LOW, ada atau tidak ada sinyal.
Berbeda dengan sinyal analog yang nilainya bersifat kontinyu, yakni nilai
antara 0 dan 1 dipertimbangkan. Pin digital berarti pin dapat menerima/mengirim
sinyal digital.
Secara
umum pin pada Arduino dapat dikonfigurasi ke dalam dua mode, yaitu mode input
dan output. Mode input berarti mengeset pin agar dapat digunakan untuk menerima
masukan sinyal. Mode output berarti mengeset pin agar dapat mengirimkan sinyal.
Pada
aplikasi arduino kita membuat sebuah program. Sintaks Int Led1= 13 menandakan
bahwa LED 1 kita memasang kabel jumper pada slot nomor 13 kemudian ujung kabel
jumpernya dipasang pada breadboard yang kutub negatifsejajar dengan LED.
Sintaks Int LED2=12 menandakan bahwa LED 2 kita memasang kabel jumper pada slot
nomor 12 kemudian ujung kabel jumpernya
lainnya kita memasang pada bread board.
Sintaks
“void
setup ()” dalam sebuah program arduino menandakan setup
routine dijalankan sekali saat arduino direset.
Pada sintaks “Pin Mode (Led1, OUTPUT)” menandakan bahwa inisialisasi
pin digital 13 yang dijadikan sebagai output. Pada
sintaks “Pin Mode (Led2, OUTPUT)” menandakan bahwa inisialisasi
pin digital 12 yang dijadikan sebagai output.
Pada sintaks “void loop ()” berfungsi bahwa
perintah akan di baca berulang-ulang atau melakukan loop. Pada sintaks
“digitalWrite (Led1,HIGHT)” menandakan bahwa LED 1 akan On atau menyala. Pada
sintaks “digitalWrite (LED2,HIGH)” menandakan bahwa LED 2 juga akan on atau
menyala.
F.
Kesimpulan
Setelah
melakukan praktikum mahasiswa sudah dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan
arduino, mahasiswa dapat memasukkan program kedalam arduino dan mahasiswa dapat
menyalakan LED pada arduino
DAFTAR
PUSTAKA
Dicky. 2018. “Jenis Kabel Jumper”.
https://dickysosd.blogspot.com (Diakses pada tanggal 26 Maret 2019)
(Diakses pada tanggal 23
Maret 2019)