Wednesday, 16 February 2022

PENGARUH PENGETAHUAN TEORI, MINAT BELAJAR DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI PESERTA DIDIK

PENGARUH PENGETAHUAN TEORI, MINAT BELAJAR DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI PESERTA DIDIK KELAS X IPS SMAN 1 MAMUJU PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan teori, minat belajar  dan kedisiplinan peserta didik serta untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengetahuan teori, minat belajar, dan kedisiplinan terhadap prestasi belajar pesertadidik kelas X IPS SMAN 1 Mamuju pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif expostfacto. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X IPS SMAN 1 Mamuju Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 189 peserta didik dengan 50 peserta didik dijadikan sampel yang dipilih secara simple random sampling. Data penelitian diperoleh dengan teknik angket dan pemberiantes. Teknik analisis data digunakan deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengetahuan teori peserta didik kelas X IPS SMAN 1 Mamuju Tahun Pelajaran 2019/2020 termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 83,26%, (2) Minat belajar peserta didik kelas X IPS SMAN 1 Mamuju Tahun Pelajaran 2019/2020 termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 76,84%, (3) kedisiplinan peserta didik kelas X IPS SMAN 1 Mamuju Tahun Pelajaran 2019/2020 termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 71,40%, (4) pengetahuan teori, minat belajar, dan kedisiplinan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar peserta didik kelas X IPS SMAN 1 Mamuju Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan nilai Fhitung sebesar 594,315. 

Simpulan adalah ada pengaruh positif antara pengetahuan teori, minat belajar dan kedisiplinan terhadap prestasi belajar peserta didik kelas X IPS SMAN 1 Mamuju pada mata Prakarya dan Kewirausahaan, baik secara parsial maupun secara simultan dengan variabel yang paling berpengaruh adalah minat belajar disusul variabel pengetahuan teori dan kedisiplinan. Saran yaitu guru untuk lebih memperhatikan indikator-indikator yang dapat meningkatkan prestasi peserta didik khususnya pada pengetahuan teori, minat belajar, dan kedisiplinan.

Kata Kunci: Pengetahuan Teori, Minat, Kedisiplinan, Prestasi Belajar

Read More>> Unduh Dokumen

Friday, 4 February 2022

LP2M UNM Melalui Program RISPRO LPDP Mempersiapkan Para Linguist Dokumenter Bahasa Daerah


Pendokumentasian bahasa daerah dapat dikategorikan sebagai salah satu topik riset yang memiliki tingkat urgensitas yang tinggi untuk dilakukan. Hal itu disebabkan mengingat banyak bahasa daerah pada saat ini terancam kepunahannya. Bahasa daerah merupakan simbol identitas kebangsaan. Maka dari itu, ketika masyarakat kehilangan bahasa daerahnya, hal tersebut berarti masyarakat tutur tersebut telah kehilangan bagian dari identitasnya. Untuk mengatasi bahasa-bahasa daerah yang terancam punah itu, diperlukan revitalisasi bahasa. Salah satu bentuk revitalisasi yang dapat dilakukan adalah dengan pendokumentasian bahasa.

Beranjak dari permasalahan tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar melalui program RISPRO LPDP telah mengembangkan model revitalisasi bahasa daerah melalui keterlibatan mahasiswa sebagai dokumenter.

Prof. Dr. Mantasiah R., M.Hum selaku ketua peneliti program  menjelaskan bahwa model ini fokus memberdayakan dan melatih mahasiswa sebagai asisten peneliti dalam mendokumentasikan bahasa daerah yang diintegrasikan di salah satu mata kuliah jurusan bahasa. Program ini tentunya sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.  Penelitian dianggap termasuk kegiatan pembelajaran yang dapat membangun cara berpikir kritis mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti untuk lebih mendalami, memahami, dan melakukan metode riset secara lebih baik. Pelaksanaan bentuk kegiatan pembelajaran ini dapat memperoleh pengakuan yang setara dengan jumlah sks tertentu pada setiap semesternya.

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini dilatih beberapa kali pertemuan untuk membekali mahasiswa sebelum mengumpulkan data di lapangan. Setelah itu, mahasiswa dengan didampingi oleh tim peneliti dari LP2M UNM akan mengumpulkan data berupa dokumentasi bahasa daerah di beberapa daerah lokasi penelitian seperti Makassar, Bulukumba, Wajo, dan beberapa daerah lainnya. Secara umum output yang diharapkan melalui program ini yakni berupa Model Revitalisasi Bahasa Daerah Melalui Students Team Based Project Yang Terintegrasi Dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Editor: Zainuddin