Saturday, 30 April 2022

Melaksanakan Tugas Da'wah Ramadhan A. Muh. Fathir Sahra Siswa Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo Berceramah di Makassar



Sebagaimana biasanya pada bulan suci Ramadhan hampir semua pondok pesantren meliburkan siswanya satu bulan penuh. secara tatap muka siswa pondok pesantren diliburkan, akan tetapi mereka diberi tugas dari pondok sekolah mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dipesantren seperti tugas Da'wah atau ceramah dikampung halaman mereka masing masing.                                           

Hal tersebut juga dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo yang beralamat di kabupaten soppeng tersebut, pondok pesantren ini meliburkan siswanya akan tetapi memberikan tugas Da'wah Ramadhan ke semua siswanya. Salah satu siswa pondok pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo yang bernama A. Muh. FathirSahra melaksanakan tugas Da'wah yang diberikan tersebut dengan cara berceramah tarwih dan kultum di mesjid tempat domisili orang tuanya yaitu dikelurahan tamangapa kota makassar. salah satu mesjid yang ditempati berceramah yaitu mesjid Muhajirin.

Ceramah yang dilaksanakan berjudul Hakikat berbakti kepada kedua orang tua. isi ceramahnya menekankan pada pentingnya dan patutnya kita sebagai seorang anak berbakti kepada kedua orang tua, apalagi sekarang ini perkembangan  teknologi yang serba digital bisa saja menyebabkan seorang anak menjauh dari orang tua dan hal itu bisa menyebabkan dosa kita kepada kedua orang tua. kesimpulan ceramah yang diberikan adalah berbakti kepada kedua orang tua adalah jalan seorang anak menuju surga yang abadi dan itu adalah janji oleh Allah SWT bagi anak yang patuh dan berbakti kepada kedua orang tuanya.                                                                       

Dalam melaksanakan tugas da'wah yang diberikan oleh sekolah pesantren sebagai salah satu bentuk praktek mengaplikasikan ilmu agama dan pembelajaran ceramah yang telah mereka pelajari di pondok, sehingga santri akan terbiasa berdiri dimimbar untuk ceramah dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka.