Monday, 2 December 2024

Dosen PTIK FT UNM Gelar Pengabdian Internasional di Malaysia: Pelatihan Pemrograman Dasar Arduino-Robotik


Kuala Lumpur, 8 Agustus 2024 – Tim dosen dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar (UNM), melaksanakan program pengabdian internasional di Sekolah Internasional Klang (SIKL), Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini berupa pelatihan pemrograman dasar berbasis Arduino-Robotik yang bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi di kalangan siswa dan tenaga pengajar.

Program ini dipimpin oleh Zainuddin, S.Pd., M.Pd., dengan anggota Dr. Sanatang, S.Pd., M.T., dan Fathahillah, S.Pd., M.Eng. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi internasional sekaligus mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21, terutama dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

“Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar pemrograman dan robotika melalui perangkat Arduino, yang merupakan salah satu teknologi terjangkau namun sangat efektif untuk pembelajaran STEM,” ungkap Zainuddin.

Selama pelatihan, peserta yang terdiri dari siswa dan guru mendapatkan pengenalan mengenai komponen Arduino, dasar-dasar pemrograman, serta aplikasi langsung dalam mengendalikan robot sederhana. Pendekatan ini dirancang agar pembelajaran menjadi interaktif dan praktis, sehingga mampu membangkitkan minat terhadap teknologi di kalangan siswa.

Dr. Sanatang menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi katalisator untuk mendorong generasi muda di Malaysia lebih aktif dalam mengeksplorasi bidang teknologi, khususnya robotika dan pemrograman.”

Sementara itu, Kepala Sekolah Internasional Klang menyampaikan apresiasinya atas kehadiran tim dari UNM. “Pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan kami. Siswa terlihat antusias, dan kami berencana untuk terus mengembangkan kegiatan serupa di masa depan.”

Pengabdian internasional ini menandai langkah strategis UNM dalam memperluas jaringan dan kontribusinya di kancah global. Tim dosen berharap inisiatif seperti ini dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang pendidikan dan teknologi.

UNM berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi pendidikan yang tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga memberikan manfaat di tingkat internasional.

Sunday, 1 December 2024

Diseminasi Mesin Pemipil Jagung Berbasis Solar Cell Model Menara Pinisi di Kabupaten Soppeng

 

Soppeng, 9 Juni 2024 – Tim peneliti dari Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan diseminasi teknologi mesin pemipil jagung berbasis solar cell dengan desain inovatif menyerupai Menara Pinisi. Kegiatan ini berlangsung di Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng.

Diseminasi ini dipimpin oleh Dr. Ir. Yasdin, S.Pd., M.Pd., M.Sc., IPM, dengan dukungan anggota tim Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T., IPU, dan Dr. H. Haruna HL, M.Pd. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengolahan hasil pertanian, khususnya jagung, dengan memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

“Pemanfaatan energi surya dalam mesin ini tidak hanya mendukung pengolahan hasil panen, tetapi juga mencerminkan keunikan budaya lokal melalui desain Menara Pinisi. Harapannya, inovasi ini dapat menjadi model teknologi tepat guna yang menginspirasi masyarakat,” ujar Dr. Ir. Yasdin.

Mesin pemipil jagung ini dirancang untuk membantu petani dalam mempercepat proses pemipilan jagung dengan energi yang hemat dan berkelanjutan. Peserta kegiatan, yang terdiri dari petani, penyuluh pertanian, dan perangkat desa, mendapatkan pelatihan langsung tentang cara pengoperasian, perawatan, dan manfaat teknologi ini.

“Kami sangat terbantu dengan adanya mesin ini. Selain efisien, penggunaannya juga mendukung visi kami dalam mengembangkan pertanian ramah lingkungan,” ungkap salah satu peserta, mewakili kelompok tani Desa Laringgi.

Diseminasi ini merupakan wujud komitmen UNM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi teknologi tepat guna yang berbasis kebutuhan masyarakat. Kolaborasi antara akademisi dan petani ini diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian sekaligus memanfaatkan potensi energi terbarukan.

Tim peneliti berharap penerapan mesin pemipil jagung berbasis solar cell ini dapat menjadi langkah awal transformasi teknologi pertanian yang lebih modern dan berdaya saing di Kabupaten Soppeng. UNM terus berupaya menghadirkan solusi nyata bagi pengembangan sektor agribisnis yang inovatif dan berkelanjutan.


Diseminasi Penerapan Becak Motor dengan Box Wirausaha Model Menara Pinisi di Soppeng

 

Soppeng, 9 Juni 2024 – Tim pengabdian dari Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan diseminasi inovasi becak motor dengan box wirausaha berdesain Menara Pinisi di Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Muliadi, S.Pd., M.T., bersama anggota tim Prof. Dr. H. Hamsu Abdul Gani, M.Pd., dan Dr. Saharuna, S.Pd., M.Pd.

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep kendaraan multifungsi yang tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga mendukung aktivitas wirausaha masyarakat setempat. Box pada becak motor didesain menyerupai Menara Pinisi, ikon budaya Sulawesi Selatan, sehingga menambah nilai estetika sekaligus mempromosikan kearifan lokal.

“Kami ingin memberdayakan masyarakat melalui solusi transportasi yang inovatif dan bernilai ekonomi. Becak motor ini diharapkan menjadi sarana yang mendukung mobilitas dan produktivitas wirausaha, khususnya di wilayah pedesaan,” ujar Dr. Muliadi.

Kegiatan ini melibatkan pelatihan teknis operasional becak motor, perawatan kendaraan, serta simulasi pemanfaatan box untuk berbagai jenis usaha, seperti menjual makanan, minuman, atau barang kebutuhan sehari-hari. Peserta yang terdiri dari pelaku usaha kecil, perangkat desa, dan generasi muda sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Selain manfaat ekonomi, desain Menara Pinisi pada box diharapkan mampu menarik perhatian konsumen sekaligus menjadi media promosi budaya Sulawesi Selatan ke khalayak yang lebih luas.

Kegiatan diseminasi ini mencerminkan komitmen UNM dalam mengintegrasikan inovasi teknologi dengan kearifan lokal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Desa Laringgi dipilih sebagai lokasi implementasi awal, dengan harapan konsep ini dapat direplikasi di daerah lain di Sulawesi Selatan.

Masyarakat setempat memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini, berharap program serupa dapat terus dilakukan guna memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas hidup mereka. UNM terus berupaya menghadirkan inovasi yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat luas.


Dosen FT UNM Laksanakan Pelatihan Penerapan Solar Cell di Kabupaten Majene Sulbar


Majene, 7 Juni 2024 – Tim dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT UNM) melaksanakan pelatihan penerapan teknologi solar cell di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh PNBP UNM.

Pelatihan ini diketuai oleh Akhyar Muchtar, S.Pd., M.T., dengan anggota tim Fathahillah, S.Pd., M.Eng., dan Kholik Prasojo, S.Pd., M.Pd. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempraktikkan teknologi solar cell sebagai solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan di wilayah Majene.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan, sekaligus memberikan keterampilan teknis yang aplikatif dalam pemanfaatan solar cell,” ujar Akhyar Muchtar selaku ketua tim pelaksana.

Pelatihan ini diikuti oleh masyarakat setempat, termasuk perangkat desa, pelaku usaha, dan generasi muda. Peserta mendapatkan pemahaman tentang konsep dasar energi matahari, cara kerja panel surya, hingga instalasi dan perawatan sistem solar cell. Selain itu, tim juga memberikan simulasi penggunaan teknologi ini untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil.

Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi UNM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah Sulawesi Barat, melalui pengembangan energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan secara mandiri oleh masyarakat.

Masyarakat yang mengikuti pelatihan ini menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka berharap implementasi teknologi solar cell dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap listrik konvensional serta mendorong efisiensi energi di daerah terpencil.

Pelatihan ini menjadi salah satu bukti nyata kolaborasi antara dunia akademik dengan masyarakat dalam menjawab tantangan energi global. FT UNM terus berkomitmen untuk berkontribusi melalui program-program pengabdian yang inovatif dan berdampak langsung kepada masyarakat.