Ban Bekas Disulap Menjadi Kursi dan Meja Berbagai Bentuk

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada masyarakat yaitu Pemanfaatan Limbah Ban Bekas menjadi Kursi dan Meja Berbagai Bentuk bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) merupakan kegiatan yang sangat disenangi oleh masyarakat karena memanfaatkan bahan yg tidak berguna (bahan bekas) menjadi barang bernilai seni dan bernilai ekonomi tinggi.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim pengabdi Drs. Sukri Nyompa, SH, M.Si, Ph.D, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf, MT dan Dr. Edy Sabara, M.Si menghasilkan kursi dan meja yang antik dan dapat digunakan pada ruang tamu, teras dan taman  karena kursi dari ban bekas ini tahan terhadap segala cuaca sehingga dapat ditempatkan dimana saja baik didalam ruangan maupun diluar ruangan.

Peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut sangat merespon karena melihat banyaknya ban bekas baik itu ban mobil maupun ban motor bekas yang terbuang percuma padahal dapat dimanfaatkan menjadi bahan untuk pembuatan kursi dan meja dari ban bekas berbagai bentuk serta dijadikan sebagai wirausaha yang menghasilkan keuntungan dalam mencukupi kehidupan keluarga.

Editor: Zainuddin

Tim PKM Dosen UNM melaksanakan Workshop & Pendampingan Pengembangan Media Pembelajaran

Tim PKM UNM kembali melaksanakan Program PKM dengan tema PKM Masyarakat Calon Guru Profesional di Makassar dan Gowa untuk Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran melalui Workshop dan Pendampingan Pengembangan Media Pembelajaran Matematika di Gowa yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2019. Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama antara Tim PKM UNM dengan Dinas Pendidikan Wilayah Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa.

Kegiatan PKM dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu calon guru professional yang berasal dari daerah Makassar dan Gowa untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan mengembangkan dan membuat media pembelajaran bidang studi matematika.

Dalam acara pembukaan Prof Dr. Usman Mulbar sebagai Sekretaris LP2M UNM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi bagi dosen yang wajib melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam setiap tahunnya. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mengidentifikasi kebutuhan atau permasalahan apa saja yang dihadapi oleh guru dilapangan sebagai input atau masukan bagi Tim PKM UNM untuk dilaksanakan pada PKM tahun berikutnya.

Narasumber ahli dalam kegiatan diantaranya Prof. Dr. Usman Mulbar (Pembelajaran Matematika Realistik) dan Dr. Hisyam Ihsan, M.Si. (Pengembangan dan Pembuatan Media Pembelajaran Matematika). Peserta kegiatan PKM terdiri dari calon guru professional yang berasal dari Makassar dan Gowa dengan jumlah 48 orang. Pada bagian akhir kegiatan, peserta diberi kesempatan menyampaikan respon dan kesan setelah mengikuti kegiatan, dimana secara umum peserta menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keprofesionalannya dalam meningkatkan kualitas proses pembelajarannya.

Editor : Zainuddin

Dosen UNM Memberikan Workshop Mengenai Upaya Pemberantasan dan Bahaya Narkotika bagi Mahasiswa di Makassar

Dalam rangka penyelenggaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Universitas Negeri Makassar melaksanakan kegiatan Workshop bahaya narkoba bagi generasi muda khususnya bagi kalangan mahasiswa yang ada di kota Makassar.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM dan Universitas Pancasakti yang diikuti 40 mahasiswa Tahun 2019.

Guru Besar UNM, Hamsu Abdul Gani dan Dosen Hukum UNM Andika sebagai narasumber dalam workshop ini menyampaikan materi meliputi, aturan hukum dalam pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jenis, efek dan ciri-ciri penyalahgunaan narkoba.

“Fenomena penggunaan dan peredaran gelap narkoba yang semakin meningkat di Kota Makassar terutama pada kalangan remaja dan pemuda,” katanya, Senin (12/8/2019) saat menyampaikan materi Workshop di Universitas Pancasakti.

Untuk itu, narasumber mengajak para mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar untuk dapat bekerja sama dalam menjaga lingkungan dari pengaruh narkoba. Lebih lanjut,  Andika mengatakan “Kita mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat sekitar (tempat tinggal) serta jika dimungkinkan membuat video ajakan untuk katakan “tidak” pada narkoba. Mudah-mudahan dengan hal ini, kedepan angka pengguna narkoba semakin berkurang,” harapnya.

Editor : Zainuddin