Pendampingan dilakukan dengan menata tempat kerja, dari yang sebelumnya tempat kerjanya di kolong rumah kemudian dipindahkan di luar rumah. Tempat kerja dibangun dengan menggunakan atap dan dinding seng. Selain itu, juga dibuat bak perendaman besi yang sudah ditempa dan bak penampungan arang dari pasangan batu merah serta pengadaan mesin blower untuk menempa besi.
PKM ini dilaksanakan oleh Samnur, Bakhrani Rauf, dan Marsus Suti. Meskipun dilaksanakan ditengah pademi covid-19 tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Menurut ketua kelompok mitra, kegiatan ini sangat membantu dalam proses pelaksanaan menempa setiap hari dan meningkatkan kualitas serta kecepatan produksi. “Kami didampingi menata tempat kerja kami sehingga lebih nyaman dan cepat proses pekerjaan serta membantu kami dalam mengadaan peralatan peralatan tempa yairu mesin blower sehingga kwalitas serta kecepatan produksi sangat dirasakan perbedaan penghasilan,” katanya.
Sementara itu, Rektor UNM Husain Syam, berharap bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat tetap bisa berjalan seperti ini dan tidak menjadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan. “Ini harus dilakukan penuh kreativitas dan inovasi sehingga dapat terlaksana sesuai dengan harapan, jangan menjadikan alasan bahwa ada pandemi covid-19 sehingga tertunda pelaksanaan PKM,” katanya.
Editor : Zainuddin