Monday, 27 September 2021

Dosen UNM Dampingi Petani Rompegading Produksi Pupuk Cair


Dua kelompok tani di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, memperoleh pendampingan dari Universitas Negeri Makassar untuk memprodukdi pupuk kompos dan pupuk cair. Pendampingan tersebut merupakan bagian dari Program Produk Teknologi yang Didesiminasikan ke Masyarakat (PTDM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sebanyak enam belas orang petani dari Kelompok Tani Maccini dan Kelompok Tani Tae memperoleh pendampingan dalam memproduksi pupuk cair dan pupuk kompos. Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim dosen yang dipimpin oleh Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum.

Hasnawi Haris selaku ketua tim pengabdi menyampaikan bahwa ide tersebut diinspirasi banyaknya limbah pertanian yang tidak termanfaatkan di Desa Rompegading. Dari situasi tersebut, Tim UNM mengusulkan program untuk membantu petani memanfaatkan limbah pertanian menjadi pupuk. “Kami lihat banyak limbah pertanian yang tidak termanfaatkan. Kami juga berharap para petani dapat mulai mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan,” kata Hasnawi.

Lebih lanjut, Hasnawi menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan berhasil memproduksi pupuk kompos dan pupuk cair. Hasil produksi petani telah dikemas dan siap untuk dipasarkan. “Alhamdulillah, setelah pendampingan dalam dua bulan terakhir ini, petani sudah bisa memprodukdi,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik UNM itu.

Sementara itu, Sakmawati, selaku Kepala Desa Rompegading menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus bagi para kelompok tani. Apalagi, di masa pandemi ini, kegiatan yang diberikan dapat memberikan dampak ekonomi bagi petani. “Kami berterima kasih kepada UNM dan BRIN yang telah membantu petani kami,”jelasnya.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengemukakan bahwa lembaga yang dipimpinnya senantiasa berinovasi untuk membantu masyarakat. Menurutnya, PTDM dari BRIN ini merupakan program yang diberikan setelah melalui kompetisi dengan banyak pengusul. Guru besar dalam bidang arsitektur itu berharap kegiatan yang telah diberikan dapat terus dilanjutkan oleh dua kelompok tani.


Sunday, 19 September 2021

Dosen FT UNM Latihkan Keterampilan Pemeliharaan Sistem AC Mobil pada Bengkel Arif Kab. Jeneponto

        


Bengkel Arif yang berada di Kelurahan Bontosunggu Kec. Binamu Kab. Jeneponto Prop. Sulawesi Selatan sejak berdirinya sampai sekarang bergerak dibidang las dan dico mobil dan sejenisnya. Baik pekerjaan las maupun dico dilakukan dalam satu tempat yang dikerjakan oleh beberapa tenaga kerja. Rata-rata tenaga kerja dipekerjakan di Bengkel Arif memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan hanya las dan dico. Dari dua jenis pekerjaan dilakukan selama ini Bengkel Arif yaitu hanya kerja las dan dico sehingga penghasilan Bengkel Arif masih relatif kurang (tidak maksimal). Padahal potensi mengerjakan beberapa jenis pekerjaan yang berhubungan dengan mobil masih banyak yang bisa dilaksanakan. Pekerjaan tersebut yaitu servis mobil, servis AC mobil serta pekerjaan pemeliharaan (maintenance) sistem AC mobil. Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu tindakan perbaikan atau perawatan pada suatu obyek atau dalam hal ini AC Mobil. Pemeliharaan (maintenance) sistem AC mobil merupakan pekerjaan yang potensi untuk dikembangkan dalam usaha Bengkel Arif pada khususnya.

Pada lima tahun terakhir ini perkembangan penggunaan transportasi keluarga (mobil) semakin berkembang dengan pesat. Dari data badan pusat statistik (BPS) tahun 2018 tercatat  38000 unit kondaraan mobil yang ada di     Kab. Jeneponto, tentu ini menjadi peluang bagi Bengkel Arif untuk menambah jenis pekerjaan yang berhubungan dengan pemeliharaan AC Mobil. Disamping banyaknya kendaraan mobil juga kondisi cuaca yang ada di wilayah               Prov. Sulawesi Selatan dan terkhusus di wilayah Kab. Jeneponto. Kab. Jeneponto termasuk wilayah yang cuacanya sangat panas dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada di wilayah  Prov. Sulawesi Selatan. Tentu ini juga bagian yang terpenting untuk membuka jenis pekerjaan pemeliharaan AC Mobil, dimana setiap orang yang mengggunakan kendaraan/transportasi mobil tentu menyalakan AC mobilnya agar merasa nyaman di dalam perjalanan menuju tempat tujuan. Sehingga semakin sering AC mobil dinyalakan tentu membuat AC mobil akan mengalami gangguan atau kerusakan, baik ringan maupun berat. Disamping kendaraan (mobil) pribadi tentu juga kendaraan (mobil) umum berpotensi juga menggunakan AC agar pengendara merasah nyaman di dalam mobil tersebut. Sehingga perlu sekali Bengkel Arif menambah membuka jenis pekerjaan pemeliharan sistem AC mobil agar nantinya dapat melayani pekerjaan baik servis atau pemeliharaan AC mobil dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan (omset) perbulannya.


  Persoalan yang dihadapi mitra selama ini adalah mitra belum memiliki pengetahuan/keterampilan dasar mengenai bagaimana cara melaksanakan pemeliharaan sistem AC Mobil dengan baik dan benar, baik untuk sistem kelistrikannya maupun untuk sistem proses terjadinya sirkulasi (pergerakan) gas freon dari komponen ke komponen  utama pendingin (AC) mobil.

Wednesday, 15 September 2021

DOSEN FIK UNM MEMBERIKAN PENYULUHAN LATIHAN TERAPI MASSAGE SPORT PASCA CEDERA ENGKEL PADA ATLET FUTSAL PON SULAWESI SELATAN

Foto Bersama Peserta Pelatihan

Cedera engkel atau ankle sprain adalah cedera pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang, mengalami peregangan yang berlebihan. Tentunya, peregangan yang terjadi cukup keras hingga membuat ligamen terkilir. Cedera tersebut sering dialami oleh olahragawan terkhusus kepada cabang olahraga futsal, dimana olahraga futsal merupakan olahraga kontak fisik. Tim Pengabdian Masyarakat  yang  dilakukan oleh jurusan Penjaskesrek Fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Makassar  melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  (LP2M) UNM  dengan Judul PKM  Terapi Massage Sport Pasca Cedera Engkel Pada Atlet Futsal PON Sulawesi Selatan

Tim pelaksana kegiatan PKM Dr. Benny Badaru, S.Pd,M.Pd, Dr. Juhanis, S.Pd,M.Pd  dan Sufitriyono, S.Pd, M.Pd Adapun materi yang dilatihkan kepada para atlet Futsal Provinsi Sulawesi Selatan di GOR Futsal FIK UNM berupa penyusunan prosedur operasional standar dalam penanganan cedera olahraga engkel, Pelatihan mengenai berbagai jenis cedera olahraga, cara mendiagnosa dan pemberian penanganan berdasarkan prosedur operasional standar, Pelatihan mengenai teknik penyediaan sarana prasarana penunjang dalam penanganan cedera olahraga.

Tim pengabdi menuturkan bahwa proses PKM Massage therapy pasca cedera ini dilakukan dalam upaya Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, teknik therapy massage sport injury pada pasca cedera engkel pada atlet futsal Sulawesi Selatan, sebagai Pedoman penanganan cedera olahraga yang bersifat aplikatif bagi atlet futsal. Pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini , antusiasme peserta dalam acara PKM tersebut sangat tinggi karena terbukti banyak pertanyaan dan telah menguasai gerakan massage injury therapy cedera pada engkel pada kegiatan PKM tersebut.

Menariknya, PKM  Penerapan Therapy Massage Sport Injury Pada Cedera Engkel Atlet futsal Sulawesi Selatan menyadari bahwa materi yang diberikan adalah pengetahuan tambahan yang sangat bermanfaat bagi mereka maupun orang lain, ujar Ketua Pengabdi, Dr. Benny Badaru,M.Pd.  Ketua pelakasana juga menjelaskan pentingnya pengetahuan tentang penangangan cedera dan hal-hal apa saja yang harus dihindari atau latihan apa saja yang harus dilakukan agar cedera tidak kambuh kembali. Selanjutnya, kegiatan pengabdian  Kegiatan PKM ini dilakukan bekerjasama dengan LP2M UNM.

Peserta pelatihan begitu antusias mengikuti kegiatan dan merespon sangat positif kegiatan ini. Perwakilan peserta menyatakan kegiatan PKM ini sangat bermanfaat dan sangat menambah wawasan mereka menyadari bahwa materi yang diberikan adalah pengetahuan tambahan yang sangat bermanfaat bagi mereka maupun orang lain. Parat peserta kegiatan menyatakan bahwa kami merasa senang ikut kegiatan ini, karena memberikan khazanah dan tambahan pengetahuan tentang penanganan pada saat mereka mengalami cedera. Para peserta mengikuti semua acara yang telah disiapkan mulai pembukaan hingga pelaksanaan PKM pada hari Rabu 15  September 2021.


Sunday, 12 September 2021

LP2M UNM Latih Ibu Rumah Tangga dan Remaja Putus Sekolah Menghias Jilbab Dengan Menggunakan Sulaman Tangan

 


Kembangkan skill bagi remaja putus sekolah dan ibu rumah tangga. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM, melaksanakan pelatihan Menghias jilbab dengan menggunakan sulaman tangan membuat jilbab, di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja kabupaten Soppeng belum lama ini.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof.Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT menyatakan kegiatan yang dimotori langsung Dosen Pengabdi Masyarakat dari Fakultas Teknik Jurusan PKK FT UNM ini, juga dalam rangka melaksanakan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi.

 “ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan (skill) ibu rumah tangga, terkhusus remaja yang putus sekolah,” katanya Jumat (11/9/2020).

Disebutkannya, kegiatan yang dilaksanakan oleh remaja putri putus sekolah ini bersama dengan ibu rumah tangga, merupakan suatu nilai jual untuk penambahan ekonomi mereka. “Bila sudah mahir menyulam jilbab, tentunya akan menjadi nilai tambah ekonomi mereka, dikarenakan bisa dipasarkan nantinya,” ujarnya.

Sekedar diketahui, adapun tim pelaksana kegiatan yang terlibat diantaranya, Dra. Hj. Asiani Abu, M.Pd dan NurHijrah, S.Pd. M.Pd. (**)

Saturday, 11 September 2021

LP2M UNM Melakukan Diseminasi Penerapan Alat Tanam Padi yang Paraktis serta Alat Bor Sumur Artetis Bahan Bakar Gas

LP2M UNM Melakukan Kegiatan Diseminasi Hasil-hasil Pengabdian Masyarakat dengan judul “Penerapan alat tanam padi berbagai model yang paraktis serta alat bor sumur artetis bahan bakar gas dalam situasi covid-19 pada kelompok Tani Tadah Hujan di Kabupaten Soppeng” yang dilaksanakan pada di Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng oleh Ir. Rahmansah, S.Pd, S.T., M.T., IPM. sebagai Ketua tim pelaksana, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT., dan Dr. Muhammad Yusuf Mappeasse, M.Pd. sebagai anggota.

Penerapan diseminasi tersebut sangat direspon oleh mitra atau masyarakat sasaran karena alat tanam padi yang ditrapkan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani tadah hujan dalam melakukan penanaman padi di kelompok masing-masing. Disamping mempercepat proses penanaman juga tenaga kerja yang digunakan sedikit. Begitupun penerapan Alat bor sumur artetis bahan bakar gas sangat membantu mitra dalam proses mengairi persawahan yang selama ini mengandalkan air hujan.

Ketua LP2M hadir dalam pembukaan pelaksanaan kegiatan tersebut “Prof. Bakhrani Rauf, menyampaikan apresiasi kepada dosen pengabdi dalam menerapkan alat yang bias meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen pada pertanian tadah hujan di daerah tersebut sehingga bisa terwujud apa yang dipesankan oleh Bapak Rektor UNM Prof. Husain Syam bahwa lakukanlah pengabdian masyarakat yang penuh inovasi dan kreativitas sehingga memberikan solusi kepada masyarakat yang membutuhkannya.  

Mitra petani tadah hujan sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan seperti ini karena dapat pembantu masyarakat mitra dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat petanitadah hujan. Dan berharap dengan kegiatan ini dapat berkesinambungan sehingga masyarakat petani dapat terbantu dalam mengelolah persawahan tadah hujan.

Thursday, 9 September 2021

Dosen FIK UNM Memberikan Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Daring Syam-Ok pada Dosen dan Mahasiswa FIK UNM Makassar

Foto Bersama Mitra

Pengabdian Masyarakat  yang  dilakukan oleh jurusan Penjaskesrek Fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Makassar  melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  (LP2M) UNM  dengan Judul PKM  Peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran Daring Aplikasi Syam-Ok Pada Dosen Dan Mahasiswa FIK UNM

Tim pelaksana kegiatan PKM Dr. Benny Badaru, S.Pd,M.Pd, Sufitriyono, S.Pd,M.Pd  and M. Said Zainuddin, S.Pd,M.Pd  Adapun materi yang dilatihkan kepada para Dosen dan mahasiswa FIK UNM di Kampus FIK UNM berupa pelatihan secara terpadu kepada para dosen maupun mahasiswa FIK UNM yang ingin mengetahui dan mempelajari pengetahuan tentang penggunaan aplikasi pembelajaran daring SYAM OK, Dengan harapan bahwa setelah mereka dibekali pengetahuan tentang pembelajaran daring SYAM OK, maka diharapkan para dosen dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan pada kegiatan proses belajar mengajar kepada para mahasiswa di FIK UNM.

Foto Pelaksanaan Kegiatan

Tim pengabdi menuturkan bahwa PKM Peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran Daring Aplikasi Syam-Ok ini dilakukan dalam upaya Meningkatkan keterampilan mengajar secara daring melalui aplikasi SYAM OK yang baik dan benar serta meningkatkan motivasi untuk terus mengajar secara aktif secara daring yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran dikampus FIK UNM. Pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini , antusiasme peserta dalam acara PKM tersebut sangat tinggi karena terbukti banyak pertanyaan dan telah menguasai penggunaan fitur-fitur  pada menu di aplikasi SYAM OK pada kegiatan PKM tersebut.

Menariknya, PKM Peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran Daring Aplikasi Syam-Ok begitu  menyadari bahwa materi yang diberikan adalah pengetahuan tambahan yang sangat bermanfaat bagi para dosen terlebih kepada para mahasiswa, ujar Ketua Pengabdi, Dr. Benny Badaru,M.Pd.  Ketua pelaksana juga menjelaskan pentingnya peningkatan pengetahuan tentang penggunaan pembelajaran daring  melalui aplikasi SYAM-OK agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran selama pembelajaran daring saat ini. Selanjutnya, kegiatan pengabdian  Kegiatan PKM ini dilakukan bekerjasama dengan LP2M UNM.

Foto Pelaksanaan Kegiatan

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  Bapak  Prof.Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berkontribusi pada pengembangan softskill bagi para Dosen dan mahasiswa di lingkup FIK UNM agar bisa bermanfaat meningkatkan kualitas pembelajaran selama pembelajaran daring.

Anggota Pengabdi, Sufitriyono, S.Pd, M.Pd dan M. Said Zainuddin,S.Pd,M.Pd turut hadir dan membantu dalam mensukseskan kegiatan pelatihan tersebut pada Dosen dan Mahasiswa FIK UNM. dalam penyampaian materinya menjelaskan unsur kebermaknaan dan efektifitas kegiatan pelatihan peningkatan pengetahuan media pembelajaran daring SYAM-OK ini sangat penting dikuasai oleh Dosen dan Mahasiswa FIK UNM.. Kegiatan pelatihan ini sangat praktis dan mudah dipahami dalam penggunaannya agar mahasiswa dapat termotivasi dalam melaksanakan pembelajaran daring secara efektif  , Ujar Sufitriyono.

Peserta pelatihan baik kalangan dosen maupun mahasiswa begitu antusias mengikuti kegiatan dan merespon sangat positif kegiatan ini. Perwakilan peserta menyatakan kegiatan PKM ini sangat bermanfaat dan sangat menambah wawasan mereka menyadari bahwa materi yang diberikan adalah pengetahuan tambahan yang sangat bermanfaat bagi mereka sebagai dosen maupun buat para mahasiswa. Parat peserta kegiatan menyatakan bahwa kami merasa senang ikut kegiatan ini, karena memberikan khazanah dan tambahan pengetahuan tentang Penggunaan Media Pembelajaran Daring Aplikasi Syam-OK secara efektif dan efesien. Para peserta mengikuti semua acara yang telah disiapkan mulai pembukaan hingga pelaksanaan PKM pada hari Rabu 08 september 2021.



Wednesday, 8 September 2021

Dosen PKK FT UNM melakukan Kegiatan Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Pengolahan Bakpao dengan Penambahan Tempe di Desa Panciro Kec. Bajeng Kab. Gowa

 


Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM dengan Judul Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Pengolahan Bakpao dengan Penambahan Tempe di Desa Panciro Kec. Bajeng Kab. Gowa: Tim Pelaksana Kegiatan, Ketua: Raeny Tenriola Idrus, ST., M.Si Anggota : Dr. Slamet Widodo, S.Pd., M.Kes dan Besse Qur’ani, S.Pd., M.Pd

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 03 Juni 2021, Ketua Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat  Bapak Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT, dalam membuka PPM Terpadu  bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari tri darma Perguruan Tinggi yaitu Darma ke 3 Pengabdian Kepada Masyarakat.

Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi terhadap biji kedelai Tempe mengandung protein yang lebih tinggi daripada pada daging sapi, sehingga banyak dimanfaatkan oleh para vegetarian dalam memenuhi kebutuhan proteinnya. Protein berfungsi untuk menjaga jaringan protein dan menghasilkan enzim proteolitik yang mampu memecah rantai protein sehingga dapat diserap oleh tubuh.

Tempe pada umumnya di olah sebagai makanan lauk pauk,  kegiatan  ini akan memberikan bekal masyarakat khususnya Ibu- Ibu rumah tangga  untuk membuat inovasi olahan tempe sebagai cemilan manis yaitu, Bakpao. Selain inovasi, tempe juga memberikan penambahan gizi pada kue Bakpao.

                                            

                                            

Peningkatan Nilai Ekonomis Limbah Air Kelapa Dalam Pembuatan Nata De Coco Pusat Pengabdian kepada masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M

Foto Bersama Peserta PPM

Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) di Kelurahan Monro-Monro Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat yang umumnya adalah ibu-ibu rumah tangga, dan dihadiri oleh Lurah serta tokoh masyarakat di kelurahan Monro-Monro.

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah keterampilan pembuatan Nata de Coco atau sari air kelapa yang berbahan baku air kelapa yang selama ini tidak dimanfaatkan secara optimal atau dibuang oleh pedagang kelapa di pasar. Di lain hal air kelapa dapat dimanfaatkan secara ekonomis dan memiliki nilai jual yang sangat menjanjikan untuk menambah pendapatan keluarga jika diolah untuk menghasilkan Nata De Coco yang laris manis di pasaran.    

Tim pelaksana kegiatan PPM yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, adalah: Prof. Dr. Romansyah Sahabuddin, Se., M.Si sebagai ketua pelaksana, dan anggota pelaksana Dr. Abdi Akbar Arief, ST. MM serta beberapa mahasiswa Manajemen FE UNM. 

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan keterampilan pembuatan Nata De Coco serta pembuatan beberapa jenis penganan (kue) yang berbahan baku Nata De Coco. Umumnya peserta merasa senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan keinginan peserta untuk membangun usaha kue dan minuman sari buah air kelapa. Selain itu beberapa diantaranya meminta untuk dilakukan kegiatan serupa di daerah tersebut.



Monday, 6 September 2021

PKM Perawatan Mesin Kapal Bagi Nelayan di Desa Tamasaju Kab. Takalar

 


Dosen Fakultas Teknik UNM melaksanakan PKM Perawatan mesin kapal bagi nelayan di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Kegiatan tersebut dilakukan melalui pengabdian kepada masyarakat LP2M UNM.


Tim PKM ini diketuai oleh bapak Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Yahya, M.Kes., M.Eng., IPU., ASEAN Eng. Dan beranggotakan Saharuna, S.Pd., M.Pd. dan Fathahillah, S.Pd., M.Eng. Menurut ketua Pengabdi, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi nelayan dalam merawat mesin kapal nelayan karena kondisi mesin kapal nelayan merupakan hal yang sangat penting bagi nelayan ketika ingin ke laut untuk mencari ikan. Tujuan dan manfaat pelaksanaan kegiatan adalah membekali pengetahuan bagi para nelayan di Desa Tamasaju tentang bagaimana cara merawat mesin kapal mereka agar tetap terjaga dalam kondisi baik.


Ketua LP2M Bpk Prof.Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan bahwa kegiatan yg dilakukan Dosen Pengabdi Masyarakat dari Fakultas Teknik melalui LP2M UNM ini sangat bermanfaat bagi para nelayan dimana kondisi mesin kapal nelayan dapat mempengaruhi keadaan keuangan untuk keluarga nelayan itu sendiri, tutur mantan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FT UNM.


Para Nelayan di Desa Tamasaju kabupaten Takalar sangat merespon adanya kegiatan PKM perawatan mesin kapal ini dan para nelayan sangat merasa terbantu tentang pengetahuan bagaiamana cara merawat mesin kapal mereka dengan baik dan benar



Sunday, 5 September 2021

TIM PKM PM melakukan Perawatan dan Perbaikan Drone Pertanian di Desa Padang Loang Kab. Pinrang

 

Tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Teknik UNM telah melakukan Pengabdian berupa pelatihan dan pengayaan kepada kelompok pemuda di Desa Padang Loang Kabupaten Pinrang. Tim PKM diketuai oleh Nurmawati Musri dari jurusan Teknik Informatika dan Komputer FT UNM dengan anggota Six Milya Rahma Indri, Ahmad Dewansyah, dan Syahbana Nur Baihaqi. Tim PKM ini di Bimbing oleh Fathahillah, S.Pd., M.Eng. 


Kegitan PKM yang dilaksanakan berjudul "Pemberdayaan Pemuda Bangkit Melalui Kegiatan Pelatihan Perawatan dan Perbaikan Drone Pertanian". Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan. 

Selanjutnya "kegiatan ini dimulai dari tahap Konsolidasi dengan mitra, yang selanjutnya dilakukan pelatihan pengenalan drone pertanian melalui daring, kemudian pelatihan perawatan dan perbaikan drone pertanian yang dilakukan kegiatan luring" papar ketua tim PKM.

Hasil yang dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan tentang drone pertanian bagi kelompok pemuda bangkit. "kami sangat terbantu dari teman-teman dari UNM melalui kegiatan PKM ini, karena kami dapat lebih mengetahui bagaimana merawat dan memperbaiki drone pertanian yang ada di desa padang loang" ujar muh. ikhsan selaku ketua kelompok pemuda bangkit.