Friday, 30 September 2022

Dosen UNM Berikan Layanan Konseling Al Qur’an Berbasis Games BAGI pecandu Napza di Pusat Rehabilitasi Napza YKP2N Makassar

 

Tim PKM dosen Prodi S2 Psikologi Sains PPS-UNM yaitu Dr. H. Ahmad, S.Ag., S.Psi., M.Si; H. Ahmad Yasser Mansyur, S.Ag., S.Psi.,M.Si., Ph.D dan Dr. Muh. Ahkam Alwi, S.Psi., M.Si melaksanakan pengabdian kepada Masyarakat tahun 2022 pada Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obat Terlarang (YKP2N) Makassar.

Sebanyak 10 pecandu Narkotika yang sementara direhabilitasi di tempat ini diberikan Layanan Konseling Al-Qur’an dengan pendekatan Games. Menurut Dr. H. Ahmad, S.Ag., S.Psi., M.Si bahwa layanan konseling al-Qur’an dengan pendekatan games dilakukan agar peserta tidak merasa jenuh selama pelayanan konseling al-Qur’an.

Layanan Konseling al-Qur’an berbasis game dilaksanakan selama  sehari yaitu pada hari jum,at tanggal 30 September 2022. yang diantarai dengan sholat jum’at dan ashar berjamaah. Beberapa rangkaian dari layanan konseling al-Qur’an yaitu: dimulai dengan penyerahan mushaf al-Qur’an sebanyak 15 eksampler oleh bapak Dr. Muh. Ahkam Alwi, S.Psi., M.Si sebagai media dalam layanan konseling. Bapak Dr. M. Ahkam Alwi, S.Psi., M.Si menyampaikan bahwa penyerahan mushaf al-Qur’an ini adalah bantuan dari IMMIM melalui Kerjasama tim PKM dosen sebagai salah satu Lembaga dakwah terbaik di Indonesia timur.

Pada sesi berikutnya Bapak Dr. H. Ahmad, S.Ag., S.Psi., M.Si menyampaikan materi konsep konseling al-Qur’an dan Langkah-langkahnya agar peserta dapat memahami jalannya kegiatan konseling dengan pendekatan game spin. Selain itu beliau juga menjelaskan tentang  al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Al qur’an adalah firman Allah Swt yang memberikan banyak faedah dan khasiat bagi hamba-hambaNya.  Sesi berikutnya adalah Layanan konseling al qur’an berbasis game yang dipandu oleh bapak H. Ahmad Yasser Mansyur, S.Ag., S.Psi., M.Si., Ph.D. Diawali dengan mengumandankan lagu senandung al-Qur’an secara Bersama sama. Selanjutnya peserta satu persatu mengambil ayat yang sudah disiapkan sebelumnya melalui program IT. Ayat yang diperoleh selanjutnya dibacakan teksnya dan terjemahnya. Peserta juga diminta menceritakan kasus/problemnya dikaitkan dengan ayat yang dibacakan tadi. Di akhir konseling, peserta bersedia mengaplikasikan teks ayat yang diperolehnya.

Kegiatan PKM Layanan Konseling berbasis game sangat diapresiasi oleh peserta (klien rehabilitasi NAPZA). Selama pelaksanaan konseling sebahagian peserta menangis bercucuran air mata rindu dengan sanak keluarga yang sudah berbulan-bulan berpisah.

Ketua YKP2N bapak Ir. Andi Sulolipu, Program Manager YKP2N Fauzi Akil dan Ibu Irma Thamal, S.Sos., MM koordinator program Social Worker memberikan apresiasi yang sangat baik atas kegiatan ini.  Ibu Irma dalam mengemukakan bahwa kegiatan Layana konseling Al-Qur’an yang dilaksanakan oleh tim Dosen Prodi S2 Psikologi Sains PPS-UNM sangat membantu proses pemulihan dan rehabilitasi klien. Beliau sangat menharapkan dapat bekerjasama dan membantu layanan rehabilitasi. Kegiatan ini dibantu oleh voluntir berpengalaman yaitu, Muh. Akbar, S.Psi dan Darmawan, S.Pd keduanya adalah mahasiswa S2 Magister Psikologi Sains PPS UNM.

Ketua LP2M UNM bapak Prof. Dr. Ir. H. Bahrani A. Rauf, MT juga mengemukakan bahwa kegiatan PKM yang dilakukan adalah bagian dari tri dharma Perguruan Tinggi. Dosen dituntut tidak hanya melaksanakan Pendidikan dan pengajaran tetapi juga melakukan pengabdian ditengah-tengah masyarakat.


Thursday, 29 September 2022

Raih Dana Hibah! Dosen FMIPA UNM Lakukan Pendampingan Pembuatan Minyak Kelapa dan Virgin Coconut Oil (VCO) Hemat Energi melalui Metode Fermentasi

 

Foto bersama tim pengabdi dan peserta pendampingan

Tim Pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan pendampingan pada proses produksi minyak kelapa di Desa Salotengnga Kelurahan Walennae, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok petani dan ibu rumah tangga yang selama ini selalu memproduksi minyak kelapa dan memasarkannya di daerah setempat, yang berlangsung selama empat pekan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu selama bulan Agustus.

Ketua Pelaksana PKM, Dra. Sumiati Side M.Si menjelaskan, selama ini kelompok pembuat minyak di Kelurahan Walennae membutuhkan waktu yang cukup lama saat proses pemanasan atau konversi santan menjadi minyak. Salah satu penyebabnya karena santan yang digunakan masih mengandung banyak air. Dengan demikian, tim pengabdi memberi sentuhan IPTEK berupa Metode Fermentasi yang memiliki kelebihan yaitu lebih hemat energi karena waktu yang dibutuhkan saat pemanasan untuk pemisahan minyak lebih singkat. “Kami dari tim pengabdi UNM berharap setelah kegiatan ini proses pembuatan minyak kelapa oleh kelompok pembuat minyak Kelurahan Walennae bisa lebih efisien dengan menggunakan metode yang kami berikan, sehingga secara tidak langsung juga mampu meningkatkan jumlah produksi minyak kelapa di daerah ini”, ujar Sumiati Side. Hal ini mendapat dukungan penuh dari Lurah Walennae, Andi Hasanuddin yang berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Selain minyak kelapa, tim pengabdi juga melakukan pendampingan pembuatan VCO dengan metode fermentasi. Anggota pengabdi, Suriati Eka Putri, S.Si, M.Si dan Muhammad Iskandar Musa, S.Pd., M.T memperkenalkan VCO ke masyarakat dengan mempertimbangkan khasiatnya, yaitu mencegah kolestrol, menyehatkan jantung, ampuh mencegah Alzheimer, penangkal sejumlah virus dan bakteri, dan ramah bagi penderita diabetes.

Setelah dilakukan pendampingan pembuatan minyak kelapa dan VCO, masyarakat juga mendapat pendampingan pengemasan produk seperti yang ditunjukkan pada Gambar berikut.

Gambar Hasil Produk

Produk yang dihasilkan telah dipasarkan di lingkungan Kelurahan Walennae dan secara online melalui akun Instagram yang didampingi oleh Mahasiswa MBKM yang terlibat dalam kegiatan ini.

Berkat kerjasama dengan DRTPM Kemendikbud, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM dengan Lurah Walennae, maka kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

Wednesday, 28 September 2022

DOSEN FT UNM LATIHKAN PEMBUATAN BIOAGAS SKALA RUMAH TANGGA DI DESA BIRU KECAMATAN KAHU KABUPATEN BONE

Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM) Prof. A. Muhammad Idkhan, A. Muhammad Irfan dan Iswahyudi Indra Putra melaksanakan kegiatan pengebdian masyarakat dengan judul PKM Pelatihan Pembuatan Biogas Skala Rumah Tangga Didesa Biru Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM tahun 2022.

Ketua pelaksana kegiatan Prof. A. Muahammad Idkhan menyatakan kegiatan ini sangat dibutuhkan agar dapat menjadi bahan edukasi bagi masyarakat sekitar terkhusus para peternak. Dimana limbah kotoran ternak yang selama ini hanya dibiarkan terbengkalai dan dapat menjadi salah satu aspek pencemaran lingkungan jika tidak dimanfaatkan dengan baik dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat menjadi salah satu sumber energy terbarukan yang dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga yakni sebagai bahan bakar pengganti Gas LPG.

Perlu diketahui manfaat dari pelaksaan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan biogas dan cara pembuatanya. Perancangan model dan perakitan reaktor biogas skala rumah tangga ini dilakukan oleh Tim Dosen PKM dan dibantu oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

Kelompok Ternak dan Masyarakat memberikan respon yang positif kalangan wanita dan pria yang mengikuti sesi pelatihan pembuatan biogas skala rumah tangga, dengan adanya kegiatan penyuluhan PKM yang dilakukan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dapat dilihat dari respon yang diberikan, keingintahuan peserta mengenai biogas cukup tinggi khususnya pera peserta yang memiliki Ternak. Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tata cara pengolahan limbah kotoran ternak menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Harapan dari para peserta kegiatan pelatihan adalah nantinya kegiatan-kegiatan seperti ini tidak berhenti pada tahapan pelatihan saja dimana nantinya ada pengembangan yang dilakukan agar tidak sebatas biogas untuk kebutuhan rumah tangga saja yang dihasilkan, dan salah satu peternak menambahkan agar kiranya kegiatan PKM seperti yang dilaksanakan ini dapat terus dilakukan agar dapat menjadi sebuah motivasi dikalangan masyarakat sekitar dimana dengan adanya kegiatan PKM ini lebih membuka wawasan mereka terkait inovasi teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.