Pelatihan ini merupakan
Program PKM Universitas Negeri Makassar Fakultas Teknik dimana Tim PKM ini
tediri atas Ketua Tim Chairunnisa Ar Lamasitudju S.Kom., M.Pd dan Anggota 1
yaitu Ir. Muhammad Akil S.Pd., M.T., I.PM dan Anggota 2 Dr. Mustari S Lamada
S.Pd., M.T. Dengan mitra PKM ialah SMKN 3 Makassar terlihat guru-guru sangat
antusias dengan kegiatan pelatihan pembuatan media ajar interaktif ini yang
dilaksanakan pada tanggal 14 September
2022 kemarin yang dihadiri sekitar 35 orang guru dan kepala sekolah yang
belokasi di tengah kota Makassar.

Kegiatan Pelatihan
merupakan pengembangan sebuah model pembelajaran yang memberi warna baru dimana
media ajar yang digunakan ialah media interaktif dengan memanfaatkan aplikasi
Thinglink berbasis Web yang semakin memudahkan guru tanpa harus menginstallnya
di laptop, dengan begitu guru-guru tinggal membuat materi kedalam aplikasi
thinglink sesuai dengan mata pelajarang yang mereka ampuh. Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 3 Makassar ini merupakan sekolah yang letaknya strategis yang berada di
jantung kota Makassar dan dapat di akses dengan berbagai transportasi. Sekolah
ini memiliki kelebihan antara lain memiliki tenaga pengajar yang memiliki
komitmen dan integritas yang tinggi ditambah lagi jumlah pendaftar untuk setiap
tahunnya juga terbilang banyak, semangat dan motivasi belajar siswa yang
tinggi. Serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai seperti
laboratorium IPA dan Laboratorium Komputer dan Multimedia. Fasilitas Internet
yang cukup untuk melakukan kegiatan pelatihan ini.
Dalam
kegiatan ini Pengabdi berkesempatan untuk mengenal lingkungan sekolah mulai
dari peserta didiknya, guru-guru hingga tenaga kependidikan didalamnya yang
dapat menambah relasi dan menjadi sebuah pengalaman. Dalam kegiatan pengabdian
ini telah dilakukan survei awal didalam kelas pada saat pembelajaran di lakukan
baik kelas tatap muka lanngsung maupun kelas virtual. Sehingga sedikit banyak
diketahui kondisi dan keadaan dalam kegiatan belajar mengajar. Permasalahan pada mitra
sebelumnya diketahui bahwa: (1) Dimasa pemulihan pasca pandemi banyak guru dituntut harus tetap
kreatif dalam membuat bahan ajar yang dapat digunakan dalam dua kondisi yaitu
pada saat luring dan pada saat daring, (2) Guru belum mengenal
Media Aplikasi
Thinglink, (3) Guru masih berkutat
dengan aplikasi konvensional saja seperti ms power point dalam memberikan materi sehingga
terkesan biasa saja, (4) Siswa terkadang memilih
untuk pasif dalam belajar membuat suasana kelas menjadi membosankan, (5) Informasi mengenai media Media yang menarik siswa untuk turut
berinteraksi selama jam pelajaran masih
kurang.
Adapun manfaat
yang dapat diambil dari pelatihan ialah (1). Menambah kajian tentang pengembangan
model pembelajaran dengan pembelajaran
interaktif dengan Aplikasi Thinglink (2).
Guru-guru dapat mengembangkan proses
pembelajarannya dengan mendesain media pembelajarannya sendiri. (3). Guru-guru
meningkatkan kompetensi profesionalnya. (4). Pembelajaran lebih efektif dan efisien dimana pembelajaran berbasis
digtal yakni dapat menyelaraskan pembelajaran dengan zamannya atau dengan
mengikuti evolusi teknologi yang sedang berkembang. (5) Serta memperkaya sumber
belajar dan daya saing.
Pada
kegiatan ini melalui aplikasi Thinglink ini yang bisa diakses melalui laman https://www.thinglink.com/ setiap guru juga di perkenalkan aplikasi
pendukung apa saja yang mensupport pembuatan media ajar interaktif yang di
embbed ke dalam sistem ini seperti www.Pixexid.com (menyediakan gambar dan
video 360’ secara gratis), www.youtube.com (aplikasi penyedia video
pembelajaran dan juga dapat mengunggah video pembelajaran sesuai mata pelajaran
yang diajarkan), aplikasi Puzzle dan Quiz Online sehingga sistem yang digunakan
menjadi lebih menarik dan memotivasi siswa dalam belajar. Setelah itu para
guru-guru SMKN 3 Makassar bersiap untuk membagikan project mereka ke Siswa
masing-masing. Output dari kegiatan ini ialah masing-masing
guru mampu menggunakan Aplikasi Thinglink
ini dengan memasukkan materi pembelajaran dikelas lalu di share ke semua
siswa. Pihak mitra sangat
mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini memalui Sambutan Kepala Sekolah SMKN 3
Palu yang menyatakan bahwa, “Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa
saja yang mau mengadakan kegiatan PKM seperti ini, karena bagi kami ini adalah kesempatan
besar dimana kami dapat mengembangkan kompetensi sebagai guru disekolah”.
Sebagian besar peserta pelatihan yaitu guru-guru mitra mampu menggunakan
aplikasi Thinglink ini dengan mudah serta menjadikan guru-guru menjadi lebih
kreatif dan inovatif.
No comments:
Post a Comment