Animasi 2D dan 3D merupakan mata pelajaran muatan C3 disusun berdasarkan
paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 (Siswanti, 2020:5). Pembelajaran
animasi 2D dan 3D menjelaskan teori dan praktik mengenai pembuatan animasi baik berupa
2dimensi maupun 3dimensi. Jenis – jenis animasi terkhusus animasi 2dimensi terbagi menjadi
beberapa bagian yang terdiri dari (1) animasi cell, (2) animasi stop motion, (3) animasi motion
grafik, dan (4) animasi grafis. Pada penulisan best practice ini lebih berfokus pada animasi
motion grafik untuk pembuatan branding sekolah.
Branding sebagai memori skematis dari suatu merek. Dalam meningkatkan daya saing
lembaga pendidikan maka membangun brand digunakan oleh lembaga pendidikan untuk
menyikapi daya persaingan dalam memperkenalkan sekolah dan merekrut siswa. (Meyda
Setyana Hutami, 2020:1).Dengan membangun branding diharapkan lembaga pendidikan
semakin kuat untuk menyajikan informasi yang terkait dengan lembaga pendidikan tersebut.
Semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan gawai (handphone) membuka
peluang untuk menyajikan karya melalui digital, salah satunya branding. Penggunaan
teknologi dan informasi yang setiap saat diakses memberikan solusi bagi promosi melalui
branding tanpa harus menggunakan budget high namun berkesan. Salah satunya penggunaan
animasi untuk branding. Dengan menggunakan animasi, branding akan lebih menarik dan
unik. Berbeda halnya dengan branding menggunakan image atau video, animasi branding
menekankan visual grafis yang bergerak untuk menampilkan pesan atau promosi.
Proses pembuatan animasi branding menggunakan salah satu jenis animasi yakni
motion grafik. Animasi motion grafik merupakan desain grafis dalam motion yang terdiri dari
elemen-elemen seperti bentuk, raut, ukuran, arah, dan tekstur yang diberikan pergerakan agar
nampak hidup.
Untuk lebih jelasnya klik tautan berikut
Read More >> Unduh Dokumen
No comments:
Post a Comment