Sunday, 25 August 2024

Menata Taman Rumahan Berbahan Artifisial dan Sintetis di Kuala Lumpur, Malaysia

 

Dosen pengabdi masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar telah sukses melaksanakan pengabdian internasional di Sekolah Internasional Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia. Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah "Menata Taman Rumahan Berbahan Artifisial dan Sintetis." Tim pelaksana Program ini dipimpin oleh Dr. Alimuddin Caco, M.Sn., dengan anggota tim Nurachmy Sahnir, S.Pd., M.Pd., dan Siti Asmaulul Izmi, S.Pd., M.Pd., dari Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Negeri Makassar untuk berkontribusi dalam bidang seni rupa dan desain pada skala internasional.

Program pengabdian ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 14 Agustus 2024 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Klang, Selangor, Malaysia. Tim pengabdi fokus pada penataan taman, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang estetis dan ramah lingkungan di area sekolah. Para siswa pun antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari perancangan hingga penerapan langsung, di mana mereka belajar menciptakan taman yang indah dan fungsional menggunakan bahan artifisial dan sintetis. Proses penataan taman ini melibatkan partisipasi aktif dari para siswa, guru, serta masyarakat sekitar, sehingga terjalin kolaborasi yang harmonis antara akademisi dan komunitas lokal.

Program ini mendapat respons yang sangat positif dari berbagai pihak. Para siswa Sekolah Dasar di SIKL merasa senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Salah satu siswa kelas 5 mengungkapkan kegembiraannya, "Saya sangat suka menata taman ini, karena terlihat seperti taman asli, tapi tidak perlu sering disiram, jadi luar biasa." Bagi mereka, kegiatan ini merupakan pengalaman baru yang memberikan pengetahuan praktis tentang bagaimana menciptakan keindahan di lingkungan rumah dan sekolah dengan cara yang efisien.

Masyarakat setempat juga mengapresiasi inisiatif ini, menganggapnya sebagai inovasi yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Kepala Sekolah SIKL, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap Universitas Negeri Makassar yang telah memilih sekolah mereka sebagai lokasi kegiatan ini. Ia juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam memahami pentingnya estetika dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat internasional, tim pengabdi berharap keberhasilan program ini dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di masa depan, baik di Malaysia maupun di berbagai tempat lain, guna mendorong kesadaran akan pentingnya estetika dan keberlanjutan di kalangan generasi muda.

No comments:

Post a Comment