Tuesday, 30 June 2020

Dosen PAI UNM Latih Memandikan Jenazah kepada Remaja Masjid


Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Negeri Makassar mengadakan pelatihan memandikan jenazah pada ahad 28 juni 2020. Peserta pelatihan diiukuti sejumlah badan remaja masjid dan majelis taklim di yang dipusatkan di kecamatan tamalate kota makassar. Tujuan pelatihan untuk memberi bekal dan pemahan kepada mereka tentang tata cara memandikan jenazah sehingga dapat diimplementasikan dimasyarakat fardhu kiyahah tersebut.

Menurut Dr. H. Muhammadong, S.Ag. M.Ag. selaku ketua tim pelaksana mengatakan bahwa memandikan jenazah merupakan profesi yang harus dimajukan supaya dapat membantu program pemerintah yang berkaitan dengan masalah keagamaan dan keummatan. Peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan mulai dari langkah-langkah mengkafani sampai pada langkah-langkah memandikan jenazah. 

Dalam prosesi memandikan jenazah para peserta diajari  supaya menekan perut jenazah berlahan supaya kotoran yang ada dalam perut dapat keluar kemudian siram air atau basuh seluruh anggota tubuh dengan air sabun. Siram atau basuh dari kepala hingga ujung kaki demgan air bersih. Siram sebelah kanan dahulu lalu kiri masing-masing 3 kali. 

Ketua badan remaja masjid dan majelis taklim kota makassar Drs. Lahamiddin, M.Ag sangat mengapresisasi kegiatan tersebut karena dapat membantu memenuhi hajat masyarakat apalagi dalam situasi seperti ini sangat dibutuhkan pemandi-pemandi jenazah  yang profesional dibidangnya sehingga jenazah dapat dimandikan sesuai ajaran agama sekalipun dalam situasi pandemi covid-19.

Dokumentasi:



Editor: Zainuddin

Sunday, 28 June 2020

Lawan Covid-19, Fakultas Teknik UNM Makassar Luncurkan Drone Penyemprot Disinfektan

Rektor UNM Makassar Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP. bersama para Dekan dalam Lingkup UNM
Di tengah pandemi Covid-19 Universitas Negeri Makassar kembali meluncurkan produk inovasi  yaitu Drone penyemprot disinfektan berskala besar. Drone ini merupakan ide Rektor UNM dan Dekan Faklutas Teknik untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan dimplementasikan oleh TIM dari Fakultas Teknik UNM.
Peluncuran perdana Drone tersebut dilakukan tepat di depan Menara Pinisi UNM Jl. Andi Pangeran Pettarani, Selasa ( 22/06/2020). Uji coba ini dihadiri oleh unsur pimpinan seperti wakil rektor, para dekan dan sejumlah pimpinan dalam lingkup UNM.

Prof. Husain Syam dalam ujicoba ini memegang remote dan menerbangkan sendiri drone yang memiliki kemampuan angkat 60 kg, serta jelajah 500-1000  meter dengan flight time sekitar 30 menit. Drone ini memiliki kestabilan yang sangat baik, daya tahan terhadap angin sehingga dapat diterbangkan oleh siapa saja, bahkan yang baru pertama kali memegang remote.  

Tim Teknis Drone berskala besar ini, Abdul Muis Mappalotteng menyampaikan spesifikasi teknis drone ini yang mampu terbang selama 30 menit, dimana kemampuan ini berada di atas rata-rata drone yang ada, mampu mengangkat beban 60kg, kapasitas cairan disinfektan 20 Liter, diameter rangka 200 cm,  memiliki 6 motor penggerak yang merupakan motor Brushless dengan propeller 30 inci, kemampuan auto take off dan auto landing.
Selain itu, kemampuan kembali ke tempat take off jika terjadi loss signal ataupun low batteray. Tahan terhadap angin dan stabilitas yang tinggi merupakan salah satu keistimewaan drone yang rangkanya full menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah didapatkan ini.

Mengenai powering menggunakan Batteray Lipo 12s 8000mAH. Drone ini dikerjakan sekitar 1 minggu saat bahan-bahan tersedia oleh 5 tim dosen Fakultas Teknik antara lain Abdul Muis, Fathahillah, Khaidir Rahman, Muh. Akil, dan Wahyudi Tutu.
Pada kesempatan ini rektor UNM juga menyampaikan bahwa drone ini selain digunakan untuk penyemprotan disinfektan, juga dapat digunakan untuk penyemprotan di bidang pertanian, dan harapan beliau dapat dimanfaatkan oleh masyarakat siapa saja yang membutuhkan.

Dekan Fakultas Teknik selaku ketua Satgas Covid UNM, juga menyampaikan keberadaan drone ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, dan dimanfaatkan untuk riset-riset lainnya seperti aerial fotograpi, survey, dan penyemprotan dibidang pertanian.
Dokumentasi :



Dokumentasi Video :
https://www.youtube.com/watch?v=woTkVfOZJAk

Editor : Zainuddin

Dosen PPs UNM Latih Pembuatan Jamban Pasang Surut di Borimasunggu Kabupaten Maros



Salah satu tugas pokok seorang dosen adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat, inilah yang dilakukan tim dosen PPs UNM yang diketuai oleh Abdul Muis Mappalotteng beranggotakan Bakhrani rauf, dan Ikki  Zainuddin. Tim ini melakukan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan mengadakan Jamban percontohan untuk daerah pasang surut di Tekolabbua, Desa Borimasunggu, Kecamatan Maros baru Kabupaten Maros. Muis menyampaikan bahwa dosen memiliki 3 tugas pokok yang tertuang dalam Tridarma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.

Kegiatan PKM ini diikuti oleh 20-an masyarakat Tekolabbua berlangsung dari tanggal 13 Juni hingga 20 Juni 2020, dimana langsung dibangun juga jamban keluarga pasang surut di masa Covid-19. Diharapkan dengan jamban percontohan ini, masyarakt dapat membuat jamban sejenis, karena dari kondisi yang ada masih banyak jamban yang dibangun di atas bantaran sungai Marusu, dan di atas saluran irigasi di Tekolabbua. Jamban pasang surut ini memiliki konstruksi khusus sehingga tahan terahadap pasang dan surutnya air sungai Marusu,. Pasang surut adalah hal yang sering terjadi di daerah bantaran sungai marusu ini, khususnya di desa Borimasunggu.  Jamban yang dibangun dengan kemitraan bersama masyarakat ini, disambut antuasias oleh warga, dimana Tim Universitas Negeri Makassar menyediakan bahan dan masyarakat secara gotong royong membantu dalam pembangunan Jamban tersebut.

Pada kesempatan ini dirangkaikan pula penandatanganan Nota Kesepahaman antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNM Makassar  dengan pemerintah Desa Borimasunggu. Kepala desa Borimasunggu Syamsul Rijal menyambut dengan baik kerjasama ini, dan berharap dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat di desanya. Nota kesepahaman ini merupakan penyediaan sumber daya berupa penyuluhan, pendidikan dan pelatihan oleh LPPM UNM  terhadap kebutuhan pengembangan pemberdayaan masyarakat di desa Tekolabbua.

Editor: Zainuddin

Saturday, 27 June 2020

Dosen UNM Latihkan Desai Grafis pada Siswa STC G-Disc Community SMA Negeri 3 Gowa dalam Masa Pandemi Covid-19

 Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan pelatihan dan pendampingan Desain Grafis pada siswa STC G-Disc Community SMA Negeri 3 Gowa di Tamallayang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sabtu 07 Juni 2020. Pendampingan ini merupakan salah satu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Kegiatan ini dibuka melalui daring oleh ketua LP2M UNM oleh Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT. dan dilakukan pendampingan pelatihan secara luring dengan tetap mematuhi protocol kesehatan covid-19.


Dalam kegiatan PKM ini beberapa pihak yang terkait. Pihak yang terkait tersebut adalah Pimpinan LP2M UNM, Kepala Sekolah, Kepala Kelurahan, Guru, Siswa dan Dosen tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat.

PKM ini dilaksanakan oleh Satria Gunawan Zain sebagai ketua pelaksana, Mustari Lamada dan Bakhrani A. Rauf & Nurabdiansyah sebagai anggota pelaksana. Meskipun dilaksanakan ditengah pademi covid-19 tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Menurut ketua kelompok mitra, kegiatan ini sangat membantu dalam proses pelaksanaan pelatihan Desain Grafis dan meningkatkan pemahaman, keterampilan dan kualitas siswa dalam membuat desain grafis. “Kami didampingi dengan memberikan pelatihan khusus dengan menerapkan metode praktikum yang diberikan, melakukan bimbingan per-group dengan memberikan pengarahan secara berkala tentang bagaimana membuat desain grafis dengan menggunakan aplikasi yang mudah dipahami, setelah itu kami melakukan evaluasi bersama” katanya.


Sementara itu, Rektor UNM Husain Syam, berharap bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat tetap bisa berjalan seperti ini dan tidak menjadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan. “Ini harus dilakukan penuh kreativitas dan inovasi sehingga dapat terlaksana sesuai dengan harapan, jangan menjadikan alasan bahwa ada pandemi covid-19 sehingga tertunda pelaksanaan PKM,” katanya.




Editor : Zainuddin


Monday, 8 June 2020

PELATIHAN DAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH TERNAK



Pada saat masih berada di tengah pandemic covid 19, tim pengabdi harus berkewajiban melaksanakan kegiatan pengabdian PPDM dengan syarat protokol kesehatan dengan memakai masker kain, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.   tim pelaksana Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Negeri Makassar dengan ketua Dr.Mohammad Wijaya. S.Si, M.Si  bersama Tim anggota  melakukan kegiatan pelaksanaan pelatihan dan pembuatan pupuk organic dari limbah ternak. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Kamiri Kecamatan Balusu Kabupaten Barru Propinsi Sulawesi Selatan. Pelaksanaan Kegiatan ini di lakukan pada Hari Kamis 4 juni  2020. Di Dusun Baera Desa Kamiri.  Kegiatan ini dihadiri  Ketua Kelompok Tani Siporennu 1. Bapak Marmi, bersama  dengan para petani , ibu Rumah tangga dan peternak sapi.     
Luas  lahan pertanian dan tambak ikan dan udang  saat perjalanan menuju ke desa Kamiri, yang mana sepanjang jalan yang dilalui , sebagain petani mengeringkan biji kemiri dan banyaknya limbah ternak yang berserakan dijalan, sehingga mendorong tim pelaksana melakukan kegiatan pelatihan dan pembuatan pupuk Organik, apalagi pupuk organic sangat langkah. hanya tersedia pupuk kimia seperti urea dan amoniak, sehingga perlu dilakukan upaya pelatihan yang bermanfaat untuk petani dan peternak.  Pupuk organic yang dibuat berasal dari kotoran ternak sapi yang telah kering, kemudian dicampurkan limbah pertanian berupa daun dan tangkai batang pohon,  Hasil fermentasi dari limbah ternak tersebut dilakukan proses pematangan, perlu juga ditambahkan asap cair tempurung kemiri, arang kemiri dan EM4.  Tim Pelaksana bersama tim , memberikan penjelasan kepada para peternak dan kelompok tani , perlunya setiap saat melakukan pengolahan limbah ternak menjadi pupuk agar kelangkaan pupuk bisa diatasi.. Penambahan arang tempurung kemiri sangat bermanfaat  untuk mengikat dan menyerap logam berat (merkuri dan timbal). atau sebagai absorben dan asap cair tempurung kemiri bermanfaat meningkatkan unsur hara organic baik makro dan mikro karena kandungan kimia yang sangat baik dan mengandung senyawa asam, fenol dan karbonil. baik . manfaat lain asap cair tempurung kemiri bisa dijadikan bahan hand sanitizer covid 19.  Setelah  pupuk organic telah jadi, maka dimasukkan ke dalam polybag kecil beberapa bagian dan dimasukkan bibit cabe yang telah kering pada polybeg tersebut. Tanaman cabe disemprotkan campuran asap cair dan air ke dalam polybeg agar bibit cabe bisa tumbuh cepat dan tahan terhadap hama penyakit. Serta proses pertumbuhan sangat cepat. Bentuk pelatihan dan diskusi ini sangat membantu petani dan peternak  untuk memanfaatkan lahan di depan rumah dan lahan swah dengan tanaman cabe dan sawi agar bisa meningkatkan produk sayuran yang melimpah dengan pertanian terpadu yang menjadi kunci keeberhasilan petani di Desa Kamiri. Pelaksanaan kegiatan Desa mitra mendapat support dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  UNM Makasasar Bapak Prof. Dr.H.Bakhrani A.Rauf M,T. dan DPRM Kemristek/BRIN  dengan  Pemerintah desa selaku kepala  Desa Mitra Bpk  Irwan Temma dengan Program selanjutnya rencana pembuatan minyak Kemiri, yang mana masih menggunakan  minyak tradisional. Diharapkan ke Depan Para petani yang berada di Desa Mitra, sudah mahir mengolah limbah ternak menjadi pupuk organic yang ada di sekitar pegunungan baera Kabupaten Barru, agar mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia dan sintetik yang sangat langka dan harga dipasaran sangat mahal. ,Demikian tim pelaksana melaporkan.

Editor : Zainuddin


Sunday, 7 June 2020

Dosen UNM Melakukan Kegiatan Pelatihan Editing Video Berbasis Audio Visual pada Siswa STC G-Disc Community SMA Negeri 3 Gowa

Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan pelatihan dan pendampingan editing video berbasis visual pada siswa STC G-Disc Community SMA Negeri 3 Gowa di Tamallayang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sabtu 07 Juni 2020. Pendampingan ini merupakan salah satu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Kegiatan ini dibuka melalui daring oleh ketua LP2M UNM oleh Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT. dan dilakukan pendampingan pelatihan secara luring dengan tetap mematuhi protocol kesehatan covid-19.


Dalam kegiatan PKM ini beberapa pihak yang terkait. Pihak yang terkait tersebut adalah Pimpinan LP2M UNM, Kepala Sekolah, Kepala Kelurahan, Guru, Siswa dan Dosen tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat.

PKM ini dilaksanakan oleh Mustari Lamada sebagai ketua pelaksana, Satria Gunawan Zain dan Baso Indra Wijaya Azis sebagai anggota pelaksana. Meskipun dilaksanakan ditengah pademi covid-19 tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Menurut ketua kelompok mitra, kegiatan ini sangat membantu dalam proses pelaksanaan pelatihan editing video berbasis visual dan meningkatkan pemahaman, keterampilan dan kualitas siswa dalam mengedit video. “Kami didampingi dengan memberikan pelatihan khusus dengan menerapkan metode praktikum yang diberikan, melakukan bimbingan per-group dengan memberikan pengarahan secara berkala tentang bagaimana editing video dengan menggunakan aplikasi yang mudah dipahami, setelah itu kami melakukan evaluasi bersama” katanya.

Sementara itu, Rektor UNM Husain Syam, berharap bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat tetap bisa berjalan seperti ini dan tidak menjadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan. “Ini harus dilakukan penuh kreativitas dan inovasi sehingga dapat terlaksana sesuai dengan harapan, jangan menjadikan alasan bahwa ada pandemi covid-19 sehingga tertunda pelaksanaan PKM,” katanya.


Editor : Zainuddin