Sunday, 18 July 2021

Dosen PTSP Menggelar Workshop Pembelajaran Berfikir Kritis di SMKN 2 Makassar



Guru merupakan salah satu tokoh kunci dalam menunjang keberhasilan Pendidikan. Dalam menghasilkan lulusan yang bermutu, guru sangat diharapkan dapat memiliki kemampuan yang terus memberi semangat dan stimulus kepada peserta didiknya agar mereka mampu mengembangkan potensi dirinya. Salah satu potensi peserta didik yang perlu ditumbuhkembangkan adalah kemampuan berfikir kritis.

Satu diantara berbagai kelompok peserta didik yang sangat perlu meningkatkan kemampuan berfikir kritisnya adalah peserta didik pada Pendidikan menengah kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan Lembaga pendidikan yang menyiapkan lulusannya agar mampu bersaing menghadapi pasar kerja. Keterampilan berfikir kritis merupakan salah satu bentuk keterampilan abad 21 yang diharapkan mampu membekali peserta didik agar dapat memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi persaingan pasar kerja.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, tim pengabdi dari Universitas Negeri Makassar yang dipimpin oleh Dr. Anas Arfandi, M.Pd. beserta Prof. Dr. Purnamawati, M.Pd. dan Dr. Ir. Riana T. Mangesa, MT. melakukan workshop peningkatan kapasitas guru SMK dalam pembelajaran dan pengukuran keterampilan berfikir kritis siswa. Kegiatan ini berlangsung menggunakan metode bauran (blended), dimana sebagian kegiatan dilaksanakan secara daring dan Sebagian lainnya dilakukan secara luring yang dimulai pada 1 Juli 2021.

Prof. Dr. Ir. Bakhrani Rauf, MT. selaku ketua LP2M UNM berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah khususnya di SMK Negeri 2 Makassar. Selain itu, Guru Besar Fakultas Teknik ini juga sangat berharap agar kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Kegiatan PKM tidak hanya berupa pemaparan materi, tetapi ditindaklanjuti dengan kegiatan pendampingan untuk mendapatkan hasilnya yang lebih optimal.

Sementara itu, Drs. H. Natsir, M.Si. selaku kepala SMK Negeri 2 Makassar sangat mengapresiasi kegiatan ini. SMK Negeri 2 Makassar senantiasa menjadi mitra UNM dalam pengembangan mutu Pendidikan, terutama mutu Pendidikan kejuruan. Mulai dari pelaksanaan PPL, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sebagai alumni Fakultas Teknik UNM, beliau juga berharap UNM dapat menjadi mitra strategis dalam menutupi kekurangan guru produktif SMK, terutama di SMK Negeri 2 Makassar mengingat banyaknya guru yang akan pensiun dalam beberapa tahun ke depan.

Dr. Anas Arfandi, M.Pd. yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan ini membahas metode pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berfikir kritis. Selain itu, Ia pun menguraikan penyusunan soal dalam mengukur keterampilan berfikir taraf tinggi. Peserta yang merupakan guru jurusan elektronika dan listrik berdiskusi secara interaktif mengenai kendala yang dihadapi oleh guru di dalam pembelajaran. Keaktifan dan motivasi siswa menjadi suatu hal yang sangat penting dan perlu ditingkatkan secara terus menerus. Sebagai Alumni Stemzha (SMKN 2 Makassar skrg) Anas sangat berharap agar lulusan SMKN 2 Makassar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dapat mengembangkan diri jika ingin melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi, bahkan mampu membangun usaha yang dapat meningkatkan pendapatan dirinya dan mempekerjakan orang lain.

Monday, 12 July 2021

Dosen FT UNM Latihkan Pembuatan Alat Kendali dan Monitor Laboratorium Berbasis Relay Raspberry

 


Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M Universitas Negeri Makassar mengadakan Pelatihan tentang cara membuat Alat Kendali dan Monitoring Laboratorium bagi Guru dan Siswa di SMK Nasional Makassar. Kegiatan tersebut dilaksanakan paada Ruangan Laboratorium SMK Nasional Makassar pada tanggal 8 Juli 2021 dan dibimbing oleh 3 orang dosen UNM, yakni : Prof.Dr.Ir.Yunus Tjandi, M.T., Zulhajji, ST.,M.T., Dr.Marthen. P., ST., M.T.

Pada kesempatan ini, Guru dan Siswa peserta Pelatihan diberikan pengetahuan tentang cara membuat Alat Kendali Perangkat listrik dan Perangkat Monitor yang ditempatkan di dalam Laboratorium SMK Nasional Makassar (dalam bentuk Board House).

Adapun fungsi dari perangkat kendali yang dipasang di dalam Lab. Tersebut adalah agar seluruh perangkat tersebut dapat dikendalikan baik dari jarak dekat maupun dari jarak jauh dengan menggunakan Smartphone sehingga penghematan listrik dapat dilakukan. Sedangkan fungsi dari Perangkat Monitor yang terpasang adalah untuk Memonitoring seluruh Perangkap Lab. Sehingga terhindar dari tangan-tangan jahil yang nakal. Adapun kegiatan pelatihan ini dibatasi karena masa pandemi sehingga hanya dihadiri oleh WakaSek, Ketua JurusanTIK dan beberapa orang Guru beserta 12 Orang Siswa/Siswi SMK Nasional Makassar. Seluruh peserta akhirnya merasa puas dan akan menjabarkan pada Guru-guru yang belum sempat ikut dalam pelatihan pertama ini.

Dosen FT UNM Latihkan Kreasi Tas Motif Lontara dari Limbah Sedotan Plastik

 


Kondisi pandemi Covid-19 tidak mengurungkan semangat Tim Dosen Pengabdi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini mereka turun langsung ke Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng melalui program kemitraan masyarakat (PKM).

Kegiatan ini memanfaatkan limbah sedotan plastik untuk pembuatan berbagai macam kreasi tas dengan motif Lontara. Harapannya kegiatan dapat meminimalisir limbah sedotan plastik dengan mengubah sedotan plastik menjadi kreasi tas yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual serta menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Selain itu, dampak pengiring yang diharapkan adalah produk ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga mereka.

Bahan yang digunakan tergolong mudah, karena banyak ditemui di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka sehingga tidak memerlukan biaya besar. Karena itu tim pengabdi LP2M berperan dalam melatih keterampilan mereka dalam memanfaatkan limbah tersebut.

PKM tersebut dikoordinir oleh Dr. Hamidah Suryani, M.Pd. sebagai ketua, dengan Irmayanti, S.Pd., M.Pd. dan Syarifah Suryana, S.Pd., M.Pd. sebagai anggota. Ketiga tim pengabdi merupakan dosen dari jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Kegiatan dilaksanakan pada 19-20 Juni 2021 di Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng yang merupakan salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM.

Drs. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd selaku koodinator kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu mengatakan bahwa hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelompok ibu-ibu rumah tangga dalam membuat berbagai kreasi tas dari limbah sedotan yang dapat menambah pendapatan keluarga.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT. sebagai Ketua LP2M UNM, menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tim dosen pengabdi merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal ini dilaksanakan oleh UNM. Guru besar Fakultas Teknik yang juga merupakan salah satu Putra asal Soppeng sangat berterima kasih atas semangat Tim Pengabdi UNM yang tidak berhenti melakukan kegiatan mengabdi hanya karena kondisi Covid-19.

Tak lupa, ketua LP2M menyampaikan pesan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M. TP., IPU, ASEAN Eng. bahwa Dosen UNM harus memberikan solusi terbaik sesuai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal ini merupakan upaya Pendidikan tinggi agar peran tri dharma mampu diterapkan dan menghasilkan sesuatu yang bisa bernilai ekonomi untuk kebutuhan diri dan keluarganya, terutama di dalam situasi pandemi Covid-19.

Kegiatan PKM ini disaksikan pula oleh Kepala Desa Rompegading, Sakmawati, SE., MM selaku pemerintah setempat serta kepala UPTD SPF SDN 71 Maccini bapak H. Khaeruddin, S.Pd. sebagai bentuk apresiasi pada kegiatan yang dilakukan oleh Tim dosen Pengabdi LP2M UNM.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembuatan kreasi tas dari limbah sedotan plastik dengan motif lontara yang beraneka ragam bentuk dan model. Peserta juga berharap kiranya Universitas Negeri Makassar melalui LP2M UNM selalu memberikan pelatihan dan keterampilan kepada kelompok masyarakat sesuai kebutuhannya dan hasil kegiatan dapat menambah pendapatan keluarga dalam situasi pandemi Covid-19.

 

Citizen Reporter: Anas Arfandi


Dosen FT UNM Memberdayakan Remaja Panti Asuhan Melalui Training Perawatan dan Perbaikan Air Conditioner


Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (JPTE) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pemberdayaan Remaja Panti Asuhan Melalui Training Perawatan fan Perbaikan Air Conditioner.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Uswatun Hasanah Kabupaten Gowa, Sabtu 10 Juli.

Kegiatan digelar sebagai bentuk perhatian kepada remaja panti asuhan sehingga diharapkan pihak panti asuhan nantinya memiliki kemandirian secara ekonomi untuk mengurangi ketergantungan terhadap pihak donatur dan sekaligus bekal keterampilan bagi anak-anak panti asuhan dalam berwirausaha. serta dapat  menyerap  tenaga  kerja  dari kelompok pemuda sekitar.

Ketua Tim PKM Udin Sidik Sidin dan anggota Tim Alimuddin Sa’ban Miru, Suhartono dan Elfira Makmur menyampaikan materi dan melatih remaja panti. Diantaranya, macam-macam jenis AC yang ada, bagaimana perawatan dan perbaikan AC yang sering dilakukan oleh teknisi AC.

Pengenalan komponen dan fungsi dilaksanakan dilokasi kegiatan dengan memperlihatkan komponen pada trainer. Pada pelatihan ini peserta ditunjukan langsung perangkat-perangkat utama mesin pendingin seperti kompresor, kondensor, pipa kapiler, katup ekspansi otomatis, evaporator, blower fan dan lain sebagainya. Pada pelatihan ini peserta dijelaskan mengenai jenis perangkat beserta fungsi-fungsinya pada alat pengkondisian udara, peserta juga mengamati langsung kerja mesin pendingin pada alat peraga air conditioner yang terdapat pada trainer sehingga peserta lebih dapat mamahami prinsip kerja dari air conditioner.

Selanjutnya peserta dilatih untuk dapat melakukan prosedur perawatan AC rutin seperti pencucian Indoor dan Outdoor AC, Pengecekan Tekanan Refrigeran, dan Pengecekan Arus serta tegangan listrik yang masuk ke perangkat AC. Kegiatan ini berupa praktek pencucian AC, pada tahapan ini peserta malakukan praktek secara langsung pada perangkat AC yang terpasang  pada trainer yang disedikan

“Pencucian AC merupakan jasa yang paling banyak dibutuhkan oleh pelanggan karena normalnya  AC yang digunakan setiap harus dicuci maksimal setiap 3 bulan, oleh karena itu keterampilan ini sangat ditekankan  untuk dikuasai oleh setiap peserta”, ungkap Udin Sidik, Senin (12/7).

Terakhir, tim pengabdi memberikan gambaran tentang memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dalam membuka peluang berwirausaha untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi

Pada kesempatan terakhir Tim Pengabdi memberikan diberikan motivasi-motivasi untuk berwirausaha kepada peserta, tahapan ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada setiap pribadi peserta, tim mengamati bahwa pelatihan teknis yang tidak dibekali dengan motivasi kewirausahaan umumnya tidak dapat mengantarkan mitra untuk sukses dalam menjalankan unit usaha yang dibentuk, oleh karena itu pada pelatihan ini tim memberikan motivasi-motivasi dan bimbingan kepada peserta agar peserta dapat  berhasil  dalam menjalankan unit usaha  servis AC yang akan dibentuk oleh peserta.

Para peserta mengapresiasi kegiatan tersebut. Ita dari unsur panti asuhan menuturkan setelah mengikuti kegiatan ini mengetahu cara merawat dan memperbaiki AC.

 “Kegiatan ini sangat baik. Ilmu yang ada di PKM akan coba diterapkan pada panti asuhan yang dikelola,” jelas Ita.


Sunday, 11 July 2021

PKM Tari Tradisional Sulawesi Selatan untuk Menumbuhkan Budaya Lokal di Kawasan Wisata Rammang-Rammang Kab. Maros

 

Rammang-Rammang menyajikan pesona karts atau pegunungan kapur yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Rammang-rammang menjadi pegunungan karst terbesar kedua di dunia setelah China, terletak di Desa Salenrang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Guna mengembangkan potensi masyarakat di sekitar Kawasan Wisata Rammang-Rammang maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar melakukan kegiatan pengabdian masyarakat terpadu. Pada Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf,MT., Bupati Kabupaten Maros, Andi Syafril Chaidir Syam,SIP.,MH., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Maros, M. Ferdiasnyah, Pemerintah Setempat, Tim pengabdi yakni dosen dan mahasiswa UNM, dan masyarakat sekitar Desa Salenrang Kec. Bontoa Rammang-Rammang.

Kegiatan pengabdian dalam bidang kesenian dengan judul “PKM Tari Tradisional Sulawesi Selatan Untuk Menumbuhkan Budaya Lokal”, dilakukan oleh Syakhruni, S.Pd.,M.Sn., Dosen dari Program Studi Seni Tari,  Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini ditujukan bagi remaja dan anak-anak di Desa Salenrang pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Talenta menari sepatutnya diajarkan sejak dini kepada anak dan remaja karena bakat tersebut sejatinya telah dimilikinya sebagai peluang untuk dikembangkan. Remaja dan anak-anak putri yang mengikuti pelatihan tari trasional ini adalah warga sekitar Kawasan Wisata Ramming-Rammang. Pertunjukan kesenian melalui tari tradisional diharapkan mampu menjadi bagian suguhan wisata di Rammang-rammang. Wisatawan lokal maupun mancanegara dapat menikmati keindahan alam pegunungan batuan sekaligus menegenali kesenian Tari Tradisional Sulawesi Selatan. Potensi ini menjadi peluang untuk  peningkatkan kesejahteraan masyarakat dari segi ekonomi ditambah dengan dukungan pemerintah daerah yang berperan aktif dalam pengembangan wisata rammang-rammang. Pengenalan tari tradisional Sulawesi Selatan sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan bagi generasi saat ini dan di masa mendatang. 

Editing: Zainuddin

Sunday, 4 July 2021

Dosen UNM Gelar Pelatihan Pembuatan Brownis Tempe Corona di Kabupaten Gowa

    


Pusat Pengabdian kepada masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M Universitas Negeri Makassar kembali menyelenggarakan pelatihan  tentang Brownis Tempe Corona bagi Ibu-ibu Rumah Tangga di desa Panciro Kabupaten Gowa.

Kegiatan tersebut digelar di Aula  Wisata Kampar  Desa Panciro Kabupaten Gowa (3 Juli 2021).

Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf, MT, IAI.  dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari LP2M UNM. Dengan harapan dapat menciptakan  Ibu-ibu rumah tangga yang mandiri, kreatif dan inovatif serta berjiwa wirausaha.

Pada kegiatan ini menghadirkan 3 pemateri yang merupakan dosen di UNM. Ketiganya adalah ,  Dr. Tuti Supatminingsih,  M.Si,  Dr. Hj. Syamsidah, M.pd dan Dr. Slamet Widodo, M.Si

Pada kesempatan ini, para guru diberikan  pengetahuan dan keterampilan terkait cara membuat Brownis Tempe Corona, mulai dari alat , bahan, cara mengolah dan strategi marketingnya.

Selain itu, dijelaskan pula mengenai  mengapa diberi nama Brownie Tempe Corona, karena brownis tempe ini merupakan hasil pengembangan dan inovasi dari brownis dan hasil akhir divariasi dengan hiasan dan model corona ungkap Dr. Syamsidah, M.Pd  (Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan TTG LP2M UNM).

Salah satu peserta  pelatihanmengungkapkan bahwa peltihan Brownis Tempe Corona ini sangat bermanfaat karena dapat menambah keterampilan dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha.


Kegiatan ini dihadiri pula oleh sejumlah kepala pusat dan staf dalam lingkup LP2M UNM, pemerintah Kecamatan Bajeng, Kepala Desa Bajeng, Direktur Wisata Kampar, Karang Taruna, dan ibu-ibu rumah tangga yang menjadi peserta dalam kegiatan ini. Kegiatan PPM terpadu angkatan ke 5 ini ketua panitianya adalah Dr. Slamet Widodo, M.Kes.

Gelar PKM di Malino, Dosen FT UNM Melakukan Pelatihan Pembuatan Saos Tomat

 

Pandemi Virus Corono (Covid-19) sampai saat ini belum berakhir. Di Indonesia, grafik jumlah warga yang terjangkit virus tersebut semakin meningkat sehingga membuat sejumlah aktivitas manusia menjadi terhambat. Meski demikian, hal tersebut tidak menurunkan semangat dosen FT UNM untuk tetap menyebarkan pengetahuan yang bermanfaat kepada masyarakat di tengah pandemi ini.

Pasalnya, dosen FT UNM telah sukses mengelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Pembuatan Saos Tomat Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga”. Pengabdian tersebut dilaksanakan oleh tim dosen yang beranggotakan 3 orang yakni Nur Anny S. Taufieq, Ph.D., Ratnawati Tawani, M.Hum. dan Dr. Irma Aswani Ahmad. Kegiatan tersebut berlokasi di Kota Malino dan dilaksanakan pada medio Juni 2021.

Kota Malino di Kabupaten Gowa dikenal sebagai salah satu kota penghasil buah-buahan yang melimpah. Salah satu buah yang banyak ditemui yakni buah tomat. Akan tetapi, buah tersebut memiliki daya simpan yang cukup singkat sehingga buah tersebut cepat rusak dan terbuang percuma. Dengan adanya permasalahan tersebut mendorong dosen FT UNM untuk melakukan kegiatan PKM tersebut. Peserta yang merupakan ibu rumah tangga sangat antusias mengikuti kegiatan PKM karena dapat memanfaatkan buah tomat menjadi produk yang bernilai ekonomis dan dapat digunakan sebagai pengganti saos tomat yang banyak beredar di pasaran.


Dosen FT UNM Gelar Pelatihan Pembuatan Saos Tomat di Makassar

 


Pandemi Virus Corono (Covid-19) sampai saat ini belum berakhir. Di Indonesia, grafik jumlah warga yang terjangkit virus tersebut semakin meningkat sehingga membuat sejumlah aktivitas manusia menjadi terhambat. Meski demikian, hal tersebut tidak menurunkan semangat dosen FT UNM untuk tetap menyebarkan pengetahuan yang bermanfaat kepada masyarakat di tengah pandemi ini.

Pasalnya, dosen FT UNM telah sukses mengelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Pembuatan Saos Tomat Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga”. Pengabdian tersebut dilaksanakan oleh tim dosen yang beranggotakan 3 orang yakni Nur Anny S. Taufieq, Ph.D., Ratnawati Tawani, M.Hum. dan Dr. Irma Aswani Ahmad. Kegiatan tersebut berlokasi di Kota Makassar dan dilaksanakan pada awal bulan Juni 2021.

Buah tomat merupakan buah yang sangat digemari ibu-ibu rumah tangga karena buah tomat merupakan buah yang wajib dan harus dibeli setiap harinya. Akan tetapi, buah tomat cepat mengalami pelayuan dan kerusakan hanya dalam beberapa hari saja dan mempengaruhi rasa, warna dan baunya. Oleh karena itu, perlu disiasati agar buah tomat tersebut tidak terbuang percuma. Melihat fenomena tersebut, tim pelaksana memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara mengolah buah tomat. Peserta adalah ibu rumah tangga yang merupakan alumni SMP 5 Makassar Angkatan 85 sangat antusias mengikuti kegiatan PKM karena dapat memanfaatkan buah tomat menjadi produk yang bernilai ekonomis dan dapat digunakan sebagai pengganti saos tomat yang banyak beredar di pasaran.


Friday, 2 July 2021

LP2M UNM Berbagi Pengetahuan dan Keterampilan Seni Tari Dengan Komunitas Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara(Aman) PHKOM Turilenrang

 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat  (LP2M) UNM melaksanakan Pengabdian Terpadu dalam program PKM dengan judul Pelatihan Tari Pakarena Sambori’na bagi Perempuan Aliansi Masyarakat Adat PHKOM Turilenrang di Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 Juni 2021 di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia, kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.

 

Tim pelaksana pada kegiatan tersebut  adalah dosen Seni Tari dan Seni Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, yakni Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum. (dosen seni tari)  sebagai ketua pelaksana kegiatan bersama Sri Wahyuni Mukhtar, S. Pd., M. Sn. (dosen music FSD UNM).

 

Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum mengemukakan bahwa produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini berupa jasa dalam bentuk berbagi pengetahuan dan keterampilan menari tari tradisional etnis Makassar bagi perempuan AMAN PHKOM Turilenrang,  sebagai salah satu bentuk pengenalan kearifan local yang tidak hanya mendiskursuskan tentang skill/teknik/bentuk (keterampilan menari) semata, melainkan juga sebagai bentuk penyadaran bagi perempuan  tentang symbol, makna, dan nilai dari gerak tari tradisional Pakarena Sambori’na yang sarat akan falsafah/ajaran tentang etnis Makassar, khusunya  penyadaran tentang konsep-konsep perempuan dalam Pakarena yang menjadi identitas bagi perempuan etnis Makassar.

                                

Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan, anak, dan remaja dalam rangka melatih skill kepenarian, sekaligus melatih mentality (sikap mental) terutama kesabaran, kedisiplinan, dan tanggung jawab melalui tari. Hal ini tentunya merupakan salah satu bentuk edukasi awal bagi perempuan dalam menyiapkan diri menghadapi hidup dan penghidupan dengan berbagai macam tantangan dan problemanya, sehingga diharapkan dapat surfive dalam berbagi bentuk turbulence kehidupan.

 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir.Bakhrani A. Rauf, M. T., dalam sambutannya menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu program andalan bagi LP2M dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat  terutama bagi perempuan, anak, dan remaja terhadap seni dan budaya, sebagai salah satu pilar menghargai keberagaman seni dan budaya, sebagai wujud kesatuan dalam penguatan NKRI.

 

Terlihat antusiasme masyarakat mengikuti kegiatn ini, sebagaimana disampaikan oleh Hasrawati Ketua Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang dan Muhlis Paraja Ketua BPHD AMAN Gowa, bahwa seandainya ibu dosen tidak memiliki kesibukan lain, sangat berterimakasih jika sering-sering menyambangi kami di Arangngangia. Kegiatan ini tercatat dalam sejarah di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia bahwa ini adalah kali pertama mendengar alunan music dan gendang serta Gerakan tari yang luar biasa yang dilantunkan langsung oleh para Maestro.

 


Hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua LP2M UNM, Tim Pengabdi, Kepala Sekolah MTS desa Pao, Maestro Gendang Pakarena Dg. Serang Dakko, Muhammad Suyudi, S. Pd., M. Pd. (Dosen LB Seni Rupa FSD UNM), Muhlis Paraja (Ketua Komunitas Sekolah Adat Bowonglangit di dusun Pattallassang Desa Pao), Hasrawati (Ketua Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang), Nasrullah (Ketua Komunitas Sekolah pangngadakkang Pattaneang di dusun Mapung Desa Tabbinjai), Muswahyuddin (Ketua Komunitas Sekolah Adat Barakkana Balassuka Dusun Benga Desa Balassuka), dan anggota Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang.