Sunday, 18 July 2021
Dosen PTSP Menggelar Workshop Pembelajaran Berfikir Kritis di SMKN 2 Makassar
Monday, 12 July 2021
Dosen FT UNM Latihkan Pembuatan Alat Kendali dan Monitor Laboratorium Berbasis Relay Raspberry
Pusat
Pengabdian Kepada Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M Universitas Negeri
Makassar mengadakan Pelatihan tentang cara membuat Alat Kendali dan Monitoring
Laboratorium bagi Guru dan Siswa di SMK Nasional Makassar. Kegiatan tersebut
dilaksanakan paada Ruangan Laboratorium SMK Nasional Makassar pada tanggal 8
Juli 2021 dan dibimbing oleh 3 orang dosen UNM, yakni : Prof.Dr.Ir.Yunus
Tjandi, M.T., Zulhajji, ST.,M.T., Dr.Marthen. P., ST., M.T.
Pada
kesempatan ini, Guru dan Siswa peserta Pelatihan diberikan pengetahuan tentang
cara membuat Alat Kendali Perangkat listrik dan Perangkat Monitor yang
ditempatkan di dalam Laboratorium SMK Nasional Makassar (dalam bentuk Board
House).
Adapun fungsi dari perangkat kendali yang dipasang di dalam Lab. Tersebut adalah agar seluruh perangkat tersebut dapat dikendalikan baik dari jarak dekat maupun dari jarak jauh dengan menggunakan Smartphone sehingga penghematan listrik dapat dilakukan. Sedangkan fungsi dari Perangkat Monitor yang terpasang adalah untuk Memonitoring seluruh Perangkap Lab. Sehingga terhindar dari tangan-tangan jahil yang nakal. Adapun kegiatan pelatihan ini dibatasi karena masa pandemi sehingga hanya dihadiri oleh WakaSek, Ketua JurusanTIK dan beberapa orang Guru beserta 12 Orang Siswa/Siswi SMK Nasional Makassar. Seluruh peserta akhirnya merasa puas dan akan menjabarkan pada Guru-guru yang belum sempat ikut dalam pelatihan pertama ini.
Dosen FT UNM Latihkan Kreasi Tas Motif Lontara dari Limbah Sedotan Plastik
Kondisi pandemi Covid-19 tidak mengurungkan semangat Tim Dosen
Pengabdi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM dalam
melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini mereka turun langsung
ke Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng melalui program
kemitraan masyarakat (PKM).
Kegiatan ini memanfaatkan limbah sedotan plastik
untuk pembuatan berbagai macam kreasi tas dengan motif Lontara. Harapannya
kegiatan dapat meminimalisir limbah sedotan plastik dengan mengubah sedotan
plastik menjadi kreasi tas yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual
serta menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Selain itu, dampak
pengiring yang diharapkan adalah produk ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan
bagi keluarga mereka.
Bahan yang digunakan tergolong mudah, karena banyak
ditemui di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka sehingga tidak memerlukan
biaya besar. Karena itu tim pengabdi LP2M berperan dalam melatih keterampilan mereka
dalam memanfaatkan limbah tersebut.
PKM tersebut dikoordinir oleh Dr. Hamidah Suryani,
M.Pd. sebagai ketua, dengan Irmayanti, S.Pd., M.Pd. dan Syarifah Suryana,
S.Pd., M.Pd. sebagai anggota. Ketiga tim pengabdi merupakan dosen dari jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri
Makassar. Kegiatan dilaksanakan pada 19-20 Juni 2021 di Desa Rompegading
Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng yang merupakan salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu di bawah naungan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM.
Drs. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd selaku
koodinator kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu mengatakan bahwa hasil
kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelompok ibu-ibu rumah
tangga dalam membuat berbagai kreasi tas dari limbah sedotan yang dapat
menambah pendapatan keluarga.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir.
Bakhrani A. Rauf, MT. sebagai Ketua LP2M UNM, menuturkan bahwa kegiatan yang
dilakukan oleh tim dosen pengabdi merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dalam hal ini dilaksanakan oleh UNM. Guru besar
Fakultas Teknik yang juga merupakan salah satu Putra asal Soppeng sangat
berterima kasih atas semangat Tim Pengabdi UNM yang tidak berhenti melakukan
kegiatan mengabdi hanya karena kondisi Covid-19.
Tak lupa, ketua LP2M menyampaikan pesan
Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M. TP., IPU, ASEAN Eng. bahwa Dosen UNM
harus memberikan solusi terbaik sesuai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Hal ini merupakan upaya Pendidikan tinggi agar peran tri dharma mampu diterapkan
dan menghasilkan sesuatu yang bisa bernilai ekonomi untuk kebutuhan diri dan
keluarganya, terutama di dalam situasi pandemi Covid-19.
Kegiatan PKM ini disaksikan pula
oleh Kepala Desa Rompegading, Sakmawati, SE., MM selaku pemerintah setempat serta kepala UPTD
SPF SDN 71 Maccini bapak H. Khaeruddin,
S.Pd. sebagai bentuk apresiasi pada kegiatan
yang dilakukan oleh Tim dosen Pengabdi LP2M UNM.
Peserta pelatihan sangat antusias
dalam mengikuti kegiatan pembuatan kreasi tas dari limbah sedotan plastik
dengan motif lontara yang beraneka ragam bentuk dan model. Peserta juga berharap
kiranya Universitas Negeri Makassar melalui LP2M UNM selalu memberikan
pelatihan dan keterampilan kepada kelompok masyarakat sesuai kebutuhannya dan
hasil kegiatan dapat menambah pendapatan keluarga dalam situasi pandemi
Covid-19.
Citizen Reporter: Anas Arfandi
Dosen FT UNM Memberdayakan Remaja Panti Asuhan Melalui Training Perawatan dan Perbaikan Air Conditioner
Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro (JPTE) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri
Makassar (UNM) melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
Pemberdayaan Remaja Panti Asuhan Melalui Training Perawatan fan Perbaikan Air
Conditioner.
Kegiatan
pengabdian pada masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LP2M) UNM tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Uswatun Hasanah Kabupaten
Gowa, Sabtu 10 Juli.
Kegiatan digelar sebagai bentuk perhatian kepada remaja panti
asuhan sehingga diharapkan pihak panti asuhan
nantinya memiliki kemandirian secara ekonomi untuk mengurangi ketergantungan
terhadap pihak donatur dan sekaligus bekal keterampilan bagi anak-anak panti
asuhan dalam berwirausaha. serta dapat menyerap
tenaga kerja dari kelompok pemuda sekitar.
Ketua
Tim PKM Udin Sidik Sidin dan anggota Tim Alimuddin Sa’ban Miru, Suhartono dan Elfira
Makmur menyampaikan materi dan melatih remaja panti. Diantaranya, macam-macam jenis
AC yang ada, bagaimana perawatan dan perbaikan AC yang sering dilakukan oleh
teknisi AC.
Pengenalan komponen dan fungsi dilaksanakan dilokasi
kegiatan dengan memperlihatkan komponen pada trainer. Pada pelatihan ini peserta
ditunjukan langsung perangkat-perangkat utama mesin pendingin seperti kompresor,
kondensor, pipa kapiler, katup ekspansi otomatis, evaporator, blower fan dan
lain sebagainya. Pada pelatihan ini peserta dijelaskan mengenai jenis perangkat
beserta fungsi-fungsinya pada alat pengkondisian udara, peserta juga mengamati
langsung kerja mesin pendingin pada alat peraga air conditioner yang terdapat pada
trainer sehingga peserta lebih dapat mamahami prinsip kerja dari air
conditioner.
Selanjutnya peserta dilatih untuk dapat melakukan
prosedur perawatan AC rutin seperti pencucian Indoor dan Outdoor AC, Pengecekan
Tekanan Refrigeran, dan Pengecekan Arus serta tegangan listrik yang masuk ke
perangkat AC. Kegiatan ini berupa praktek pencucian AC, pada tahapan ini peserta
malakukan praktek secara langsung pada perangkat AC yang terpasang pada trainer yang disedikan
“Pencucian AC merupakan jasa yang paling banyak
dibutuhkan oleh pelanggan karena normalnya AC yang digunakan setiap harus dicuci maksimal
setiap 3 bulan, oleh karena itu keterampilan ini sangat ditekankan untuk dikuasai oleh setiap peserta”, ungkap
Udin Sidik, Senin (12/7).
Terakhir,
tim pengabdi memberikan gambaran tentang memanfaatkan pengetahuan yang
diperoleh dari kegiatan ini dalam membuka peluang berwirausaha untuk
meningkatkan kemandirian secara ekonomi
Pada kesempatan terakhir Tim Pengabdi memberikan
diberikan motivasi-motivasi untuk berwirausaha kepada peserta, tahapan ini
sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada setiap pribadi
peserta, tim mengamati bahwa pelatihan teknis yang tidak dibekali dengan
motivasi kewirausahaan umumnya tidak dapat mengantarkan mitra untuk sukses
dalam menjalankan unit usaha yang dibentuk, oleh karena itu pada pelatihan ini tim
memberikan motivasi-motivasi dan bimbingan kepada peserta agar peserta dapat berhasil
dalam menjalankan unit usaha
servis AC yang akan dibentuk oleh peserta.
Para
peserta mengapresiasi kegiatan tersebut. Ita dari unsur panti asuhan menuturkan
setelah mengikuti kegiatan ini mengetahu cara merawat dan memperbaiki AC.
Sunday, 11 July 2021
PKM Tari Tradisional Sulawesi Selatan untuk Menumbuhkan Budaya Lokal di Kawasan Wisata Rammang-Rammang Kab. Maros
Kegiatan pengabdian dalam bidang kesenian dengan judul “PKM Tari Tradisional Sulawesi Selatan Untuk Menumbuhkan Budaya Lokal”, dilakukan oleh Syakhruni, S.Pd.,M.Sn., Dosen dari Program Studi Seni Tari, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini ditujukan bagi remaja dan anak-anak di Desa Salenrang pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Talenta
menari sepatutnya diajarkan sejak dini kepada anak dan remaja karena bakat
tersebut sejatinya telah dimilikinya sebagai peluang untuk dikembangkan. Remaja
dan anak-anak putri yang mengikuti pelatihan tari trasional ini adalah warga sekitar
Kawasan Wisata Ramming-Rammang. Pertunjukan kesenian melalui tari tradisional
diharapkan mampu menjadi bagian suguhan wisata di Rammang-rammang. Wisatawan
lokal maupun mancanegara dapat menikmati keindahan alam pegunungan batuan
sekaligus menegenali kesenian Tari Tradisional Sulawesi Selatan. Potensi ini
menjadi peluang untuk peningkatkan
kesejahteraan masyarakat dari segi ekonomi ditambah dengan dukungan pemerintah
daerah yang berperan aktif dalam pengembangan wisata rammang-rammang.
Pengenalan tari tradisional Sulawesi Selatan sebagai warisan budaya yang harus
dilestarikan bagi generasi saat ini dan di masa mendatang.
Editing: Zainuddin
Sunday, 4 July 2021
Dosen UNM Gelar Pelatihan Pembuatan Brownis Tempe Corona di Kabupaten Gowa
Pusat Pengabdian kepada masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M Universitas Negeri Makassar kembali
menyelenggarakan pelatihan tentang
Brownis Tempe Corona bagi Ibu-ibu Rumah Tangga di desa Panciro Kabupaten Gowa.
Kegiatan
tersebut digelar di Aula Wisata
Kampar Desa Panciro Kabupaten Gowa (3
Juli 2021).
Ketua LP2M
UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf, MT, IAI. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan
ini merupakan salah satu program unggulan dari LP2M UNM. Dengan harapan dapat
menciptakan Ibu-ibu rumah tangga yang
mandiri, kreatif dan inovatif serta berjiwa wirausaha.
Pada kegiatan ini menghadirkan 3 pemateri yang merupakan dosen di UNM. Ketiganya adalah , Dr. Tuti Supatminingsih, M.Si, Dr. Hj. Syamsidah, M.pd dan Dr. Slamet Widodo, M.Si
Pada kesempatan ini, para guru diberikan pengetahuan dan keterampilan terkait cara membuat Brownis Tempe Corona, mulai dari alat , bahan, cara mengolah dan strategi marketingnya.
Selain
itu, dijelaskan pula mengenai mengapa
diberi nama Brownie Tempe Corona, karena brownis tempe ini merupakan hasil
pengembangan dan inovasi dari brownis dan hasil akhir divariasi dengan hiasan
dan model corona ungkap Dr. Syamsidah, M.Pd
(Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan TTG LP2M UNM).
Salah satu peserta pelatihanmengungkapkan bahwa peltihan Brownis
Tempe Corona ini sangat bermanfaat karena dapat menambah keterampilan dan dapat
dijadikan sebagai peluang usaha.
Kegiatan
ini dihadiri pula oleh sejumlah kepala pusat dan staf dalam lingkup LP2M UNM,
pemerintah Kecamatan Bajeng, Kepala Desa Bajeng, Direktur Wisata Kampar, Karang
Taruna, dan ibu-ibu rumah tangga yang menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Kegiatan PPM terpadu angkatan ke 5 ini ketua panitianya adalah Dr. Slamet
Widodo, M.Kes.
Gelar PKM di Malino, Dosen FT UNM Melakukan Pelatihan Pembuatan Saos Tomat
Pandemi
Virus Corono (Covid-19) sampai saat ini belum berakhir. Di Indonesia, grafik jumlah
warga yang terjangkit virus tersebut semakin meningkat sehingga membuat sejumlah
aktivitas manusia menjadi terhambat. Meski demikian, hal tersebut tidak menurunkan
semangat dosen FT UNM untuk tetap menyebarkan pengetahuan yang bermanfaat kepada
masyarakat di tengah pandemi ini.
Pasalnya,
dosen FT UNM telah sukses mengelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema
“Pelatihan Pembuatan Saos Tomat Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga”. Pengabdian tersebut
dilaksanakan oleh tim dosen yang beranggotakan 3 orang yakni Nur Anny S.
Taufieq, Ph.D., Ratnawati Tawani, M.Hum. dan Dr. Irma Aswani Ahmad. Kegiatan
tersebut berlokasi di Kota Malino dan dilaksanakan pada medio Juni 2021.
Kota
Malino di Kabupaten Gowa dikenal sebagai salah satu kota penghasil buah-buahan
yang melimpah. Salah satu buah yang banyak ditemui yakni buah tomat. Akan
tetapi, buah tersebut memiliki daya simpan yang cukup singkat sehingga buah tersebut
cepat rusak dan terbuang percuma. Dengan adanya permasalahan tersebut mendorong
dosen FT UNM untuk melakukan kegiatan PKM tersebut. Peserta yang merupakan ibu
rumah tangga sangat antusias mengikuti kegiatan PKM karena dapat memanfaatkan
buah tomat menjadi produk yang bernilai ekonomis dan dapat digunakan sebagai
pengganti saos tomat yang banyak beredar di pasaran.
Dosen FT UNM Gelar Pelatihan Pembuatan Saos Tomat di Makassar
Pandemi
Virus Corono (Covid-19) sampai saat ini belum berakhir. Di Indonesia, grafik
jumlah warga yang terjangkit virus tersebut semakin meningkat sehingga membuat
sejumlah aktivitas manusia menjadi terhambat. Meski demikian, hal tersebut
tidak menurunkan semangat dosen FT UNM untuk tetap menyebarkan pengetahuan yang
bermanfaat kepada masyarakat di tengah pandemi ini.
Pasalnya,
dosen FT UNM telah sukses mengelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan
tema “Pelatihan Pembuatan Saos Tomat Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga”. Pengabdian
tersebut dilaksanakan oleh tim dosen yang beranggotakan 3 orang yakni Nur Anny
S. Taufieq, Ph.D., Ratnawati Tawani, M.Hum. dan Dr. Irma Aswani Ahmad. Kegiatan
tersebut berlokasi di Kota Makassar dan dilaksanakan pada awal bulan Juni 2021.
Buah tomat merupakan
buah yang sangat digemari ibu-ibu rumah tangga karena buah tomat merupakan buah
yang wajib dan harus dibeli setiap harinya. Akan tetapi, buah tomat cepat mengalami
pelayuan dan kerusakan hanya dalam beberapa hari saja dan mempengaruhi rasa,
warna dan baunya. Oleh karena itu, perlu disiasati agar buah tomat tersebut tidak
terbuang percuma. Melihat fenomena tersebut, tim pelaksana memberikan pelatihan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai cara mengolah buah tomat. Peserta adalah ibu
rumah tangga yang merupakan alumni SMP 5 Makassar Angkatan 85 sangat antusias
mengikuti kegiatan PKM karena dapat memanfaatkan buah tomat menjadi produk yang
bernilai ekonomis dan dapat digunakan sebagai pengganti saos tomat yang banyak
beredar di pasaran.
Friday, 2 July 2021
LP2M UNM Berbagi Pengetahuan dan Keterampilan Seni Tari Dengan Komunitas Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara(Aman) PHKOM Turilenrang
Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LP2M) UNM melaksanakan Pengabdian Terpadu dalam program PKM dengan
judul Pelatihan Tari Pakarena Sambori’na bagi Perempuan Aliansi Masyarakat Adat
PHKOM Turilenrang di Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13
Juni 2021 di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia, kecamatan Tombolo
Pao, Kabupaten Gowa.
Tim
pelaksana pada kegiatan tersebut adalah
dosen Seni Tari dan Seni Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri
Makassar, yakni Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum. (dosen seni tari) sebagai ketua pelaksana kegiatan bersama Sri
Wahyuni Mukhtar, S. Pd., M. Sn. (dosen music FSD UNM).
Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum mengemukakan bahwa produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini berupa jasa dalam bentuk berbagi pengetahuan dan keterampilan menari tari tradisional etnis Makassar bagi perempuan AMAN PHKOM Turilenrang, sebagai salah satu bentuk pengenalan kearifan local yang tidak hanya mendiskursuskan tentang skill/teknik/bentuk (keterampilan menari) semata, melainkan juga sebagai bentuk penyadaran bagi perempuan tentang symbol, makna, dan nilai dari gerak tari tradisional Pakarena Sambori’na yang sarat akan falsafah/ajaran tentang etnis Makassar, khusunya penyadaran tentang konsep-konsep perempuan dalam Pakarena yang menjadi identitas bagi perempuan etnis Makassar.
Kegiatan
ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan, anak,
dan remaja dalam rangka melatih skill kepenarian, sekaligus melatih mentality
(sikap mental) terutama kesabaran, kedisiplinan, dan tanggung jawab melalui
tari. Hal ini tentunya merupakan salah satu bentuk edukasi awal bagi perempuan
dalam menyiapkan diri menghadapi hidup dan penghidupan dengan berbagai macam
tantangan dan problemanya, sehingga diharapkan dapat surfive dalam berbagi
bentuk turbulence kehidupan.
Ketua
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir.Bakhrani A.
Rauf, M. T., dalam sambutannya menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan salah
satu program andalan bagi LP2M dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat terutama bagi perempuan, anak, dan remaja
terhadap seni dan budaya, sebagai salah satu pilar menghargai keberagaman seni
dan budaya, sebagai wujud kesatuan dalam penguatan NKRI.
Terlihat
antusiasme masyarakat mengikuti kegiatn ini, sebagaimana disampaikan oleh Hasrawati
Ketua Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang dan Muhlis Paraja Ketua BPHD
AMAN Gowa, bahwa seandainya ibu dosen tidak memiliki kesibukan lain, sangat
berterimakasih jika sering-sering menyambangi kami di Arangngangia. Kegiatan
ini tercatat dalam sejarah di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia
bahwa ini adalah kali pertama mendengar alunan music dan gendang serta Gerakan
tari yang luar biasa yang dilantunkan langsung oleh para Maestro.
Hadir
dalam kegiatan ini adalah Ketua LP2M UNM, Tim Pengabdi, Kepala Sekolah MTS desa
Pao, Maestro Gendang Pakarena Dg. Serang Dakko, Muhammad Suyudi, S. Pd., M. Pd.
(Dosen LB Seni Rupa FSD UNM), Muhlis Paraja (Ketua Komunitas Sekolah Adat Bowonglangit
di dusun Pattallassang Desa Pao), Hasrawati (Ketua Komunitas Perempuan AMAN
PHKOM Turilenrang), Nasrullah (Ketua Komunitas Sekolah pangngadakkang
Pattaneang di dusun Mapung Desa Tabbinjai), Muswahyuddin (Ketua Komunitas Sekolah
Adat Barakkana Balassuka Dusun Benga Desa Balassuka), dan anggota Komunitas
Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang.
-
Soppeng, 9 Juni 2024 – Tim pengabdian dari Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan diseminasi inovasi becak motor dengan box wiraus...
-
Kuala Lumpur, 8 Agustus 2024 – Tim dosen dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Fakultas Teknik, Universit...