Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LP2M) UNM melaksanakan Pengabdian Terpadu dalam program PKM dengan
judul Pelatihan Tari Pakarena Sambori’na bagi Perempuan Aliansi Masyarakat Adat
PHKOM Turilenrang di Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13
Juni 2021 di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia, kecamatan Tombolo
Pao, Kabupaten Gowa.
Tim
pelaksana pada kegiatan tersebut adalah
dosen Seni Tari dan Seni Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri
Makassar, yakni Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum. (dosen seni tari) sebagai ketua pelaksana kegiatan bersama Sri
Wahyuni Mukhtar, S. Pd., M. Sn. (dosen music FSD UNM).
Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum mengemukakan bahwa produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini berupa jasa dalam bentuk berbagi pengetahuan dan keterampilan menari tari tradisional etnis Makassar bagi perempuan AMAN PHKOM Turilenrang, sebagai salah satu bentuk pengenalan kearifan local yang tidak hanya mendiskursuskan tentang skill/teknik/bentuk (keterampilan menari) semata, melainkan juga sebagai bentuk penyadaran bagi perempuan tentang symbol, makna, dan nilai dari gerak tari tradisional Pakarena Sambori’na yang sarat akan falsafah/ajaran tentang etnis Makassar, khusunya penyadaran tentang konsep-konsep perempuan dalam Pakarena yang menjadi identitas bagi perempuan etnis Makassar.
Kegiatan
ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan, anak,
dan remaja dalam rangka melatih skill kepenarian, sekaligus melatih mentality
(sikap mental) terutama kesabaran, kedisiplinan, dan tanggung jawab melalui
tari. Hal ini tentunya merupakan salah satu bentuk edukasi awal bagi perempuan
dalam menyiapkan diri menghadapi hidup dan penghidupan dengan berbagai macam
tantangan dan problemanya, sehingga diharapkan dapat surfive dalam berbagi
bentuk turbulence kehidupan.
Ketua
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir.Bakhrani A.
Rauf, M. T., dalam sambutannya menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan salah
satu program andalan bagi LP2M dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat terutama bagi perempuan, anak, dan remaja
terhadap seni dan budaya, sebagai salah satu pilar menghargai keberagaman seni
dan budaya, sebagai wujud kesatuan dalam penguatan NKRI.
Terlihat
antusiasme masyarakat mengikuti kegiatn ini, sebagaimana disampaikan oleh Hasrawati
Ketua Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang dan Muhlis Paraja Ketua BPHD
AMAN Gowa, bahwa seandainya ibu dosen tidak memiliki kesibukan lain, sangat
berterimakasih jika sering-sering menyambangi kami di Arangngangia. Kegiatan
ini tercatat dalam sejarah di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia
bahwa ini adalah kali pertama mendengar alunan music dan gendang serta Gerakan
tari yang luar biasa yang dilantunkan langsung oleh para Maestro.
Hadir
dalam kegiatan ini adalah Ketua LP2M UNM, Tim Pengabdi, Kepala Sekolah MTS desa
Pao, Maestro Gendang Pakarena Dg. Serang Dakko, Muhammad Suyudi, S. Pd., M. Pd.
(Dosen LB Seni Rupa FSD UNM), Muhlis Paraja (Ketua Komunitas Sekolah Adat Bowonglangit
di dusun Pattallassang Desa Pao), Hasrawati (Ketua Komunitas Perempuan AMAN
PHKOM Turilenrang), Nasrullah (Ketua Komunitas Sekolah pangngadakkang
Pattaneang di dusun Mapung Desa Tabbinjai), Muswahyuddin (Ketua Komunitas Sekolah
Adat Barakkana Balassuka Dusun Benga Desa Balassuka), dan anggota Komunitas
Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang.
No comments:
Post a Comment