Kondisi pandemi Covid-19 tidak mengurungkan semangat Tim Dosen
Pengabdi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM dalam
melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini mereka turun langsung
ke Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng melalui program
kemitraan masyarakat (PKM).
Kegiatan ini memanfaatkan limbah sedotan plastik
untuk pembuatan berbagai macam kreasi tas dengan motif Lontara. Harapannya
kegiatan dapat meminimalisir limbah sedotan plastik dengan mengubah sedotan
plastik menjadi kreasi tas yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual
serta menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Selain itu, dampak
pengiring yang diharapkan adalah produk ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan
bagi keluarga mereka.
Bahan yang digunakan tergolong mudah, karena banyak
ditemui di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka sehingga tidak memerlukan
biaya besar. Karena itu tim pengabdi LP2M berperan dalam melatih keterampilan mereka
dalam memanfaatkan limbah tersebut.
PKM tersebut dikoordinir oleh Dr. Hamidah Suryani,
M.Pd. sebagai ketua, dengan Irmayanti, S.Pd., M.Pd. dan Syarifah Suryana,
S.Pd., M.Pd. sebagai anggota. Ketiga tim pengabdi merupakan dosen dari jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri
Makassar. Kegiatan dilaksanakan pada 19-20 Juni 2021 di Desa Rompegading
Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng yang merupakan salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu di bawah naungan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM.
Drs. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd selaku
koodinator kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu mengatakan bahwa hasil
kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelompok ibu-ibu rumah
tangga dalam membuat berbagai kreasi tas dari limbah sedotan yang dapat
menambah pendapatan keluarga.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir.
Bakhrani A. Rauf, MT. sebagai Ketua LP2M UNM, menuturkan bahwa kegiatan yang
dilakukan oleh tim dosen pengabdi merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dalam hal ini dilaksanakan oleh UNM. Guru besar
Fakultas Teknik yang juga merupakan salah satu Putra asal Soppeng sangat
berterima kasih atas semangat Tim Pengabdi UNM yang tidak berhenti melakukan
kegiatan mengabdi hanya karena kondisi Covid-19.
Tak lupa, ketua LP2M menyampaikan pesan
Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M. TP., IPU, ASEAN Eng. bahwa Dosen UNM
harus memberikan solusi terbaik sesuai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Hal ini merupakan upaya Pendidikan tinggi agar peran tri dharma mampu diterapkan
dan menghasilkan sesuatu yang bisa bernilai ekonomi untuk kebutuhan diri dan
keluarganya, terutama di dalam situasi pandemi Covid-19.
Kegiatan PKM ini disaksikan pula
oleh Kepala Desa Rompegading, Sakmawati, SE., MM selaku pemerintah setempat serta kepala UPTD
SPF SDN 71 Maccini bapak H. Khaeruddin,
S.Pd. sebagai bentuk apresiasi pada kegiatan
yang dilakukan oleh Tim dosen Pengabdi LP2M UNM.
Peserta pelatihan sangat antusias
dalam mengikuti kegiatan pembuatan kreasi tas dari limbah sedotan plastik
dengan motif lontara yang beraneka ragam bentuk dan model. Peserta juga berharap
kiranya Universitas Negeri Makassar melalui LP2M UNM selalu memberikan
pelatihan dan keterampilan kepada kelompok masyarakat sesuai kebutuhannya dan
hasil kegiatan dapat menambah pendapatan keluarga dalam situasi pandemi
Covid-19.
Citizen Reporter: Anas Arfandi
No comments:
Post a Comment