Kegiatan ini berlangsung di Pulau Sabutung, Desa Mattirokanja, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, dan dipimpin oleh Dr. Mihrani, S.Pt., M.P. selaku Ketua Tim Pengabdi, dengan anggota tim yaitu Dr. Dewi Puspita Sari, S.P., M.Si. dan Prof. Dr. Patang, S.Pi., M.Si.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat petani dengan memberikan pelatihan pembuatan pupuk cair dari sampah organik yang tersedia di lingkungan sekitar, seperti sisa makanan, limbah dapur, dan limbah kebun. Teknologi ini dinilai sederhana, murah, namun memiliki dampak besar dalam meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian.
Dalam sambutannya, Dr. Mihrani menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi atas permasalahan limbah organik, tetapi juga memberi nilai tambah bagi petani secara ekonomi dan ekologis. “Dengan pelatihan ini, kami berharap petani bisa memproduksi pupuk sendiri yang ramah lingkungan dan memperbaiki produktivitas lahan mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat setempat. Turut hadir Camat Liukang Tupabbiring Utara, Husni Tamrin, dan Kepala Desa Mattirokanja, Musakkir, yang memberikan apresiasi atas inisiatif pengabdian terpadu dari FT UNM.
Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi pentingnya pengelolaan sampah organik, pelatihan teknis pembuatan pupuk cair, serta praktik langsung pembuatan dan penggunaan pupuk tersebut. Partisipasi aktif masyarakat, khususnya para petani, menunjukkan antusiasme dan harapan besar terhadap keberlanjutan program ini.
Melalui kegiatan ini, FT UNM menegaskan komitmennya dalam menghadirkan inovasi berbasis masyarakat serta mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di wilayah pesisir dan kepulauan.
Dokumentasi:
No comments:
Post a Comment