Saturday, 17 May 2025

Dosen FT UNM Menerapkan Jamban Keluarga Closet Fiber Glass pada Rumah Panggung di Pulau Sabutung

Foto Bersama Tim Pengabdi dan Mitra didampingi oleh Camat dan Kepala Desa

Pulau Sabutung, 17 Mei 2025 – Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT UNM) kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Terpadu sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat pesisir. Kegiatan ini mengusung tema “Penerapan Jamban Keluarga Closet Fiber Glass pada Rumah-Rumah Panggung di Pulau Sabutung”, yang berlokasi di Desa Mattirokanja, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, IPU, ASEAN Eng. selaku Ketua Pengabdi dan Koordinator Pengabdian Terpadu, bersama tim yang terdiri dari Dr. Ir. Yasdin, S.Pd, M.Pd, M.Sc, IPM, ASEAN Eng. dan Zainuddin, S.Pd, M.Pd. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan solusi sanitasi yang ramah lingkungan dan sesuai dengan karakteristik rumah panggung masyarakat di Pulau Sabutung.

Dalam sambutannya, Prof. Bakhrani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. “Penerapan jamban keluarga berbahan fiber glass ini dirancang agar tahan terhadap lingkungan pesisir, mudah diaplikasikan pada struktur rumah panggung, dan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkap Prof. Bakhrani sebagai pemilik 15 hak cipta terkait jamban keluarga.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pemerintah setempat. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Liukang Tupabbiring Utara, Husni Tamrin, S.E., M.Tr., AP., dan Kepala Desa Mattirokanja, Musakkir, S.Pd.I., yang memberikan apresiasi dan dukungan terhadap inisiatif FT UNM. Camat Husni Tamrin menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan di wilayah pulau karena keterbatasan infrastruktur sanitasi yang memadai.

Selain sosialisasi dan pemasangan prototipe jamban keluarga, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi tentang pentingnya sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan dan berharap agar program seperti ini dapat terus berkelanjutan.

Antusiasme masyarakat juga terlihat dari tanggapan warga penerima manfaat. Salah satu warga, Andi Syamsuddin, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran fasilitas sanitasi tersebut. “Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan adanya penerapan jamban ini. Sekarang saya tidak perlu lagi kesulitan mencari tempat buang air besar, yang sebelumnya kadang harus ke masjid atau bahkan ke pinggir laut, apalagi kalau tengah malam,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, FT UNM berharap dapat memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan warga kepulauan.

No comments:

Post a Comment