[Kabupaten Maros, 2023] -
Universitas Islam Makassar dan Universitas Negeri Makassar bekerja sama dengan
Pemerintah Desa Samangki untuk melaksanakan pelatihan pembuatan briket dan
pupuk organik yang inovatif di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten
Maros. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kosabangsa 2023 yang
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam
mengelola limbah pertanian dan menciptakan produk yang ramah lingkungan.
Briket yang diproduksi dalam
pelatihan ini terbuat dari arang sekam padi dan tongkol jagung, sementara pupuk
organik adalah pupuk kompos yang terbuat dari sekam padi dan berbagai limbah
pertanian lainnya. Kedua produk ini memiliki manfaat besar dalam mendukung
pertanian berkelanjutan dan mengurangi pemborosan sumber daya alam.
Kepala Desa Samangki, Hj.
Darwana, S.Pd., sangat mendukung kegiatan ini dan aktif hadir dalam pelatihan
bersama anggota kelompok Bumdesa Barakka dan para anggota Kelompok Tani Gotong
Royong. "Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Islam Makassar dan
Universitas Negeri Makassar yang telah memberikan pelatihan ini kepada masyarakat
kami. Ini adalah langkah positif untuk mengembangkan potensi desa kami,"
kata Hj. Darwana.
Tim pelaksana program Kosabangsa
yang terdiri dari Dr. Ir. Saripuddin M, S.T., M.T., Isymiarni Syarif, S, Kep.,
N.s., M.Kes., dan Ir. A. Abd Rahman Syafar, M.P., berkomitmen untuk memberikan
dukungan maksimal dalam mengimplementasikan pembuatan briket dan pupuk organik
ini di Desa Samangki.
Kegiatan ini juga mendapatkan
dukungan dari tim pendamping yang terdiri dari Dr. Mohammad, Wijaya M. S.Si.,
M.Si., Rachmawaty, S.Si., Ph.D., dan Abd Malik, S.T., M.Si., Ph.D., yang
memberikan bimbingan teknis kepada peserta pelatihan.
Dengan upaya kolaboratif ini,
diharapkan masyarakat Desa Samangki akan semakin mampu menghasilkan produk
briket dan pupuk organik berkualitas tinggi, sekaligus meningkatkan taraf hidup
mereka dan berkontribusi positif terhadap lingkungan.