Friday, 29 October 2021

Dosen UNM Lakukan Program Kepedulian Keluarga Berencana Berbasis Masyarakat di Kampung KB Kota Makassar

 


Pelaksanaan kegiatan pengembangan desa mitra yaitu Pendampingan Peduli Keluarga Berencana di Kampung KB Kota Makassar yang berada pada Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamale, dan Kecamatan Mariso  dengan melakukan  beberapa tahap kegiatan, yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap evaluasi. Tahap perencanaan adalah tahap awal untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program pengembangan kampung KB desa mitra. Tim pengusul melakukan analisis situasi     di Kecamatan Manggala termasuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Selanjutnya dari hasil analisis tersebut maka tim pengusul melakukan persiapan dan perencanaan bentuk program dan kegiatan yang  harus dilaksanakan.

Cara pembinaan masyarakat dapat dilakukan secara bertahap yakni, dilakukan sebelum daerah menjadi obyek kepedulian keluarga berencana dan setelah daerahnya menjadi peduli terhadap program peduli keluarga berencana. Pembinaan obyek peduli keluarga berencana adalah berupa ceramah, bimbingan dan pengarahan kepada setiap anggota masyarakat agar mempunyai persepsi yang sama dalam menghadapi berbagai permasalahan tentang keluarga berencana agar semua peduli untuk menerapkan dalam kehidupan nyata. Apabila masyarakat mempunyai persepsi yang sama, maka mereka akan memberikan sikap dan tingkah laku yang mendukung program peduli keluarga berencana. Sedangkan pembinaan masyarakat telah menjadi harapan agar konsisten menjalankan keedulian terhadap program pelaksanaan keluarga berencana pada masyarakat luas dengan perilaku mengendalikan diri, artinya keberhasilan masyarakat harus dipertahankan jangan sampai terhenti, tetapi diharapkan program kepedulian keluarga berencana tetap berkelanjutan dalam pranata social.

Kedua pengembangan kepedulian keluarga berencana berbasis masyarakat, dimaksudkan sebagai pola pembinaan masyarakat yang menempatkan kepedulian keluarga berencana sebagai pemberdayaan masyarakat umum, untuk dapat memperoleh nilai kesadaran  dalam upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Pengendalian pertumbuhan penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran dengan tujuan untuk mengatasi jumlah penduduk yang besar, tingkat pertumbuhan yang tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata, komposisi umur penduduk yang timpang, dan masalah mobilitas penduduk. kekuatan apa saja yang dimiliki oleh dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di kota Makassar, setiap kekuatan mempunyai skala prioritas.