Tim PKM
dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia UNM yaitu Suarni Syam Saguni, S.S. M. Hum, Dr. Aslan
Abidin, M.A, dan Dr. Nensilianti, M. Hum
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
tahun 2022. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang
telah dilaksanakan bermitra dengan SMU Negeri 2 Majene, yang beralamat Jln,
Chairil Anwar No 3, Kec Banggae,
Kabupaten Majene. Kegiatan PKM berupa pelatihan penerapan strategi PQ4r
dalam menulis drama siswa kelas X di Aula sekolah. Sasaran kegiatan ini adalah
siswa-siswa kelas X1 yang berjumlah 40 orang.
Selama
pelatihan berlangsung terlihat antusiasnya siswa mengikuti kegiatan PKM
ini. Dalam penerapan strategi ini, siswa ditantang untuk menghubungkan
informasi dengan pengetahuan yang dimilikinya serta melakukan analisis terhadap
suatu bahan secara terstruktur sehingga dapat memudahkan mereka mengingat dan
memahami informasi yang mereka baca yang menjadi dasar dalam mereproduksi
tulisan baru dalam bentuk yang berbeda.
Penerapan dan langkah
strategi PQ4R antara lain dengan mengubah puisi ke dalam naskah drama yaitu 1)
membaca puisi dengan madukan pemaknaan dan penghayatan yang kuat; 2) Menentukan
ide pokok puisi; 3) mengubah ke dalam naskah drama; 4) membuat judul yang
sesuai dengan ide pokok puisi; 4) berimajinasi dan membayangkan kejadian yang
diungkap pada puisi; 5) buat sinopsis cerita brdasarkan puisi; 6) buat scene
int/ext atau tentukan tempat, waktu kejadian dan adegan; 7) tentukan talent
(pelakon/pemain) dan buat dialog sesuai puisi. Adapun
selama kegiatan ini berlangsung aspek yang menjadi indikator monitoring proses
pelaksanaan PKM ini, antara lain:
ketepatan waktu mengikuti
kegiatan, motivasi, kerja sama, serta keaktifan dan kreativitas siswa tampak
dengan jelas dan sesuai yang diharapkan. Secara umum target yang diharapkan dari kegiatan ini tercapai.
Pihak mitra sekolah sangat mengapresiasi adanya
kegiatan ini dan berharap bahwa pelatihan
ini telah memberi satu cara yang dapat menarik siswa untuk menulis secara menyenangkan dan aktif
serta efisien. Dengan strategi mengajar yang tepat, siswa diharapkan terbantu untuk lebih antusias dalam
pembelajaran sastra, khususnya menulis drama. Beberapa siswa yang hadir
menyatakan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan memotivasi untuk menulis
karya sastra.
