Friday, 31 December 2021

Apa itu Pemrograman atau Programing?

Pemrograman adalah proses untuk membuat sebuah program dan program itu sendiri adalah kumpulan instruksi yang kita berikan kepada komputer dengan menggunakan bahasa tertentu agar komputer itu berperilaku sesuai dengan keinginan kita. Karena komputer itu hanyalah benda mati yang tidak dapat melakukan apapun tanpa adanya instruksi. Sekeren apapun komputer yang kalian punya kalau kalian tidak memberikan instruksi pada komputer itu maka nggak bisa ngapa-ngapain dan tentu saja instruksi yang diberikan harus benar. Pertanyaan selanjutnya adalah kenapa sih kita mesti bikin program?

Nah, untuk lebih jelasnya silahkan unduh dokumen Artikel yang telah ditulis oleh Musdalifah

Read More >>  Unduh >>

Wednesday, 3 November 2021

DOSEN FT UNM LATIHKAN PENGGUNAAN MESIN PENGGILING TEPUNG SEDERHANA DIKABUPATEN GOWA

Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM) A. Muhammad Idkhan, A. Muhammad Irfan dan Iswahyudi Indra Putra melaksanakan kegiatan pengebdian masyarakat Pelatihan Penggunaan Mesin Penggiling Tepung Sederhana Dikabupaten Gowa. Kegiatan tersebut dilakukan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM Beberapa minggu yang lalu.

Ketua pelaksana kegiatan A. Muahammad Idkhan menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK  dalam menambah pemahaman, pengetahuan,  dan motivasi untuk lebih pahan dalam proses pembuatan tepung. Dimana tepung adalah salah satu komuditas utama yang tidak asing lagi bagi Ibi-ibu PKK.

Perlu diketahui manfaat dari pelaksaan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan mengenai penggiling tepung sederhana untuk ibu-ibu PKK di kabupaten gowa dan memperlihatkan gambaran umum, mesin, konsep penerapan, perawatan  dan penggunaan teknologi tepat guna yang ekonomis dan mudah untuk digunakan dan memiliki harga ekonomis. Perakitan mesin penggiling tepung sederhana ini dilakukan di Lap. Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar yang dibuat oleh mahasiswa PTM.

Ibu-ibu PKK memberikan respon yang positif tiidak hanya dari kalangan ibu-ibu saja yang sangat antusias melihat mesin ini kalangan pria juga banyak yang menanyakan terkait mesin penggiling tepung sederhana, dengan adanya kegiatan penyuluhan Penerapan mesin penggiling tepung sederhana.

Keingintahuan ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan ini sangat besar dikarenakan banyak yang berminat untuk memiliki mesin pembuat tepung sederhana ini karena faktor jauh dan susahnya menemukan tempat penggilingngan tepung, susahnya mengolah membuat tepung dengan cara menumbuk bahan utama sehingga menjadi bubuk hal ini membutuhkan tenaga dan waktu yang lama, sehingga dengan mesin ini mampu mempermudah mereka untuk membuat tepung dimana tepung tersebut akan di olah menjadi bahan makanan yang nantinya dapat dikomsumsi sendiri dan juga dapat dijual.

Salah satu peserta memiliki harapan bahwa kedepannya mesin ini dapat dibuat lebih baik lagi sehingga dalam segi kapasitas penampungan bisa dipersar lagi dan  dapat lebih banyak lagi bahan-bahan makanan yang dapat digiling dengan menggukan mesin ini.

Editor: Zainuddin


Friday, 29 October 2021

Dosen UNM Lakukan Program Kepedulian Keluarga Berencana Berbasis Masyarakat di Kampung KB Kota Makassar

 


Pelaksanaan kegiatan pengembangan desa mitra yaitu Pendampingan Peduli Keluarga Berencana di Kampung KB Kota Makassar yang berada pada Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamale, dan Kecamatan Mariso  dengan melakukan  beberapa tahap kegiatan, yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap evaluasi. Tahap perencanaan adalah tahap awal untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program pengembangan kampung KB desa mitra. Tim pengusul melakukan analisis situasi     di Kecamatan Manggala termasuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Selanjutnya dari hasil analisis tersebut maka tim pengusul melakukan persiapan dan perencanaan bentuk program dan kegiatan yang  harus dilaksanakan.

Cara pembinaan masyarakat dapat dilakukan secara bertahap yakni, dilakukan sebelum daerah menjadi obyek kepedulian keluarga berencana dan setelah daerahnya menjadi peduli terhadap program peduli keluarga berencana. Pembinaan obyek peduli keluarga berencana adalah berupa ceramah, bimbingan dan pengarahan kepada setiap anggota masyarakat agar mempunyai persepsi yang sama dalam menghadapi berbagai permasalahan tentang keluarga berencana agar semua peduli untuk menerapkan dalam kehidupan nyata. Apabila masyarakat mempunyai persepsi yang sama, maka mereka akan memberikan sikap dan tingkah laku yang mendukung program peduli keluarga berencana. Sedangkan pembinaan masyarakat telah menjadi harapan agar konsisten menjalankan keedulian terhadap program pelaksanaan keluarga berencana pada masyarakat luas dengan perilaku mengendalikan diri, artinya keberhasilan masyarakat harus dipertahankan jangan sampai terhenti, tetapi diharapkan program kepedulian keluarga berencana tetap berkelanjutan dalam pranata social.

Kedua pengembangan kepedulian keluarga berencana berbasis masyarakat, dimaksudkan sebagai pola pembinaan masyarakat yang menempatkan kepedulian keluarga berencana sebagai pemberdayaan masyarakat umum, untuk dapat memperoleh nilai kesadaran  dalam upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Pengendalian pertumbuhan penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran dengan tujuan untuk mengatasi jumlah penduduk yang besar, tingkat pertumbuhan yang tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata, komposisi umur penduduk yang timpang, dan masalah mobilitas penduduk. kekuatan apa saja yang dimiliki oleh dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di kota Makassar, setiap kekuatan mempunyai skala prioritas.


Monday, 18 October 2021

Raih Hibah BRIN, Dosen UNM Bantu Petani Tadah Hujan di Kabupaten Soppeng

Dosen Universitas Negeri Makassar, Ir. Rahmansah, S.Pd., M.T.. IPM., Prof. Dr. Ir. Husan Syam, MTP., Asean Eng., dan Dr. Muhammad Yusuf Mappeasse, M.Pd., mendiseminasikan produk teknologi ke masyarakat di Kabupaten Soppeng.

Ketiga dosen Fakultas Teknik tersebut menyasar kelompok petani tadah hujan sebagai mitra. Produk teknologi yang didiseminasikan ke kelompok petani tadah hujan  Alat Tanam Padi Berbagai Model yang Paraktis serta Alat Bor Umur Artetis Bahan Bakar Gas.

"Selama ini petani tadah hujan kesulitan untuk mengairi lahan. Selain itu, para petani masih melakukan proses tanam padi sistem tabur secara manual. Tentu ini butuh waktu lama, " kata Rahmansah sebagai ketua tim program diseminasi ini.

Rahmansah menambahkan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan perlu dilanjutkan terus menerus, sehingga baik mitra maupun masyarakat yang relevan memiliki pengetahuan, dan keterampilan membuat dan mengoperasikan Alat tanam padi sistim sentak serta Alat Sumur Bor Artetis pada kondisi tanah liat menggunakan mesin pompa air berbahan bakar yang efektif, efisien, ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi sehingga produksi dan pendapatan petani tadah hujan dapat meningkat.

Sementara itu, salah seorang petani, Suherman menyampaikan penghargaan atas bantuan yang diberikan oleh tim Universitas Negeri Makassar.

"Ini sangat membantu kami. Banyak pengetahuan yang dapat kami terima. Produk teknologi yang diberikan juga membantu kami lebih Cepat, praktis dan efisien dalam bekerja, sehingga produksi pangan dan pertumbuhan ekonomi kian meningkat" kata Suherman yang juga Ketua Kelompok Tani Tadah Hujan. 

Ketua Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat  Bapak Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT, dalam membuka PPM Terpadu  bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari tri darma Perguruan Tinggi yaitu Darma ke 3 Pengabdian Kepada Masyarakat. 

Produk teknologi yang diberikan tim Universitas Negeri Makassar merupakan program Produk Teknologi yang Didesiminasikan ke Masyarakat yang dibiayai oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional tahun anggaran 2021.


Video dokimentasi pelaksanaan kegiatan dapat diliat pada link berikut:
Link Video Pelaksanaan Kegiatan PTDM

Editor: Zainuddin

Monday, 27 September 2021

Dosen UNM Dampingi Petani Rompegading Produksi Pupuk Cair


Dua kelompok tani di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, memperoleh pendampingan dari Universitas Negeri Makassar untuk memprodukdi pupuk kompos dan pupuk cair. Pendampingan tersebut merupakan bagian dari Program Produk Teknologi yang Didesiminasikan ke Masyarakat (PTDM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sebanyak enam belas orang petani dari Kelompok Tani Maccini dan Kelompok Tani Tae memperoleh pendampingan dalam memproduksi pupuk cair dan pupuk kompos. Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim dosen yang dipimpin oleh Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum.

Hasnawi Haris selaku ketua tim pengabdi menyampaikan bahwa ide tersebut diinspirasi banyaknya limbah pertanian yang tidak termanfaatkan di Desa Rompegading. Dari situasi tersebut, Tim UNM mengusulkan program untuk membantu petani memanfaatkan limbah pertanian menjadi pupuk. “Kami lihat banyak limbah pertanian yang tidak termanfaatkan. Kami juga berharap para petani dapat mulai mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan,” kata Hasnawi.

Lebih lanjut, Hasnawi menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan berhasil memproduksi pupuk kompos dan pupuk cair. Hasil produksi petani telah dikemas dan siap untuk dipasarkan. “Alhamdulillah, setelah pendampingan dalam dua bulan terakhir ini, petani sudah bisa memprodukdi,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik UNM itu.

Sementara itu, Sakmawati, selaku Kepala Desa Rompegading menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus bagi para kelompok tani. Apalagi, di masa pandemi ini, kegiatan yang diberikan dapat memberikan dampak ekonomi bagi petani. “Kami berterima kasih kepada UNM dan BRIN yang telah membantu petani kami,”jelasnya.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengemukakan bahwa lembaga yang dipimpinnya senantiasa berinovasi untuk membantu masyarakat. Menurutnya, PTDM dari BRIN ini merupakan program yang diberikan setelah melalui kompetisi dengan banyak pengusul. Guru besar dalam bidang arsitektur itu berharap kegiatan yang telah diberikan dapat terus dilanjutkan oleh dua kelompok tani.


Sunday, 19 September 2021

Dosen FT UNM Latihkan Keterampilan Pemeliharaan Sistem AC Mobil pada Bengkel Arif Kab. Jeneponto

        


Bengkel Arif yang berada di Kelurahan Bontosunggu Kec. Binamu Kab. Jeneponto Prop. Sulawesi Selatan sejak berdirinya sampai sekarang bergerak dibidang las dan dico mobil dan sejenisnya. Baik pekerjaan las maupun dico dilakukan dalam satu tempat yang dikerjakan oleh beberapa tenaga kerja. Rata-rata tenaga kerja dipekerjakan di Bengkel Arif memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan hanya las dan dico. Dari dua jenis pekerjaan dilakukan selama ini Bengkel Arif yaitu hanya kerja las dan dico sehingga penghasilan Bengkel Arif masih relatif kurang (tidak maksimal). Padahal potensi mengerjakan beberapa jenis pekerjaan yang berhubungan dengan mobil masih banyak yang bisa dilaksanakan. Pekerjaan tersebut yaitu servis mobil, servis AC mobil serta pekerjaan pemeliharaan (maintenance) sistem AC mobil. Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu tindakan perbaikan atau perawatan pada suatu obyek atau dalam hal ini AC Mobil. Pemeliharaan (maintenance) sistem AC mobil merupakan pekerjaan yang potensi untuk dikembangkan dalam usaha Bengkel Arif pada khususnya.

Pada lima tahun terakhir ini perkembangan penggunaan transportasi keluarga (mobil) semakin berkembang dengan pesat. Dari data badan pusat statistik (BPS) tahun 2018 tercatat  38000 unit kondaraan mobil yang ada di     Kab. Jeneponto, tentu ini menjadi peluang bagi Bengkel Arif untuk menambah jenis pekerjaan yang berhubungan dengan pemeliharaan AC Mobil. Disamping banyaknya kendaraan mobil juga kondisi cuaca yang ada di wilayah               Prov. Sulawesi Selatan dan terkhusus di wilayah Kab. Jeneponto. Kab. Jeneponto termasuk wilayah yang cuacanya sangat panas dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada di wilayah  Prov. Sulawesi Selatan. Tentu ini juga bagian yang terpenting untuk membuka jenis pekerjaan pemeliharaan AC Mobil, dimana setiap orang yang mengggunakan kendaraan/transportasi mobil tentu menyalakan AC mobilnya agar merasa nyaman di dalam perjalanan menuju tempat tujuan. Sehingga semakin sering AC mobil dinyalakan tentu membuat AC mobil akan mengalami gangguan atau kerusakan, baik ringan maupun berat. Disamping kendaraan (mobil) pribadi tentu juga kendaraan (mobil) umum berpotensi juga menggunakan AC agar pengendara merasah nyaman di dalam mobil tersebut. Sehingga perlu sekali Bengkel Arif menambah membuka jenis pekerjaan pemeliharan sistem AC mobil agar nantinya dapat melayani pekerjaan baik servis atau pemeliharaan AC mobil dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan (omset) perbulannya.


  Persoalan yang dihadapi mitra selama ini adalah mitra belum memiliki pengetahuan/keterampilan dasar mengenai bagaimana cara melaksanakan pemeliharaan sistem AC Mobil dengan baik dan benar, baik untuk sistem kelistrikannya maupun untuk sistem proses terjadinya sirkulasi (pergerakan) gas freon dari komponen ke komponen  utama pendingin (AC) mobil.

Wednesday, 15 September 2021

DOSEN FIK UNM MEMBERIKAN PENYULUHAN LATIHAN TERAPI MASSAGE SPORT PASCA CEDERA ENGKEL PADA ATLET FUTSAL PON SULAWESI SELATAN

Foto Bersama Peserta Pelatihan

Cedera engkel atau ankle sprain adalah cedera pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang, mengalami peregangan yang berlebihan. Tentunya, peregangan yang terjadi cukup keras hingga membuat ligamen terkilir. Cedera tersebut sering dialami oleh olahragawan terkhusus kepada cabang olahraga futsal, dimana olahraga futsal merupakan olahraga kontak fisik. Tim Pengabdian Masyarakat  yang  dilakukan oleh jurusan Penjaskesrek Fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Makassar  melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  (LP2M) UNM  dengan Judul PKM  Terapi Massage Sport Pasca Cedera Engkel Pada Atlet Futsal PON Sulawesi Selatan

Tim pelaksana kegiatan PKM Dr. Benny Badaru, S.Pd,M.Pd, Dr. Juhanis, S.Pd,M.Pd  dan Sufitriyono, S.Pd, M.Pd Adapun materi yang dilatihkan kepada para atlet Futsal Provinsi Sulawesi Selatan di GOR Futsal FIK UNM berupa penyusunan prosedur operasional standar dalam penanganan cedera olahraga engkel, Pelatihan mengenai berbagai jenis cedera olahraga, cara mendiagnosa dan pemberian penanganan berdasarkan prosedur operasional standar, Pelatihan mengenai teknik penyediaan sarana prasarana penunjang dalam penanganan cedera olahraga.

Tim pengabdi menuturkan bahwa proses PKM Massage therapy pasca cedera ini dilakukan dalam upaya Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, teknik therapy massage sport injury pada pasca cedera engkel pada atlet futsal Sulawesi Selatan, sebagai Pedoman penanganan cedera olahraga yang bersifat aplikatif bagi atlet futsal. Pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini , antusiasme peserta dalam acara PKM tersebut sangat tinggi karena terbukti banyak pertanyaan dan telah menguasai gerakan massage injury therapy cedera pada engkel pada kegiatan PKM tersebut.

Menariknya, PKM  Penerapan Therapy Massage Sport Injury Pada Cedera Engkel Atlet futsal Sulawesi Selatan menyadari bahwa materi yang diberikan adalah pengetahuan tambahan yang sangat bermanfaat bagi mereka maupun orang lain, ujar Ketua Pengabdi, Dr. Benny Badaru,M.Pd.  Ketua pelakasana juga menjelaskan pentingnya pengetahuan tentang penangangan cedera dan hal-hal apa saja yang harus dihindari atau latihan apa saja yang harus dilakukan agar cedera tidak kambuh kembali. Selanjutnya, kegiatan pengabdian  Kegiatan PKM ini dilakukan bekerjasama dengan LP2M UNM.

Peserta pelatihan begitu antusias mengikuti kegiatan dan merespon sangat positif kegiatan ini. Perwakilan peserta menyatakan kegiatan PKM ini sangat bermanfaat dan sangat menambah wawasan mereka menyadari bahwa materi yang diberikan adalah pengetahuan tambahan yang sangat bermanfaat bagi mereka maupun orang lain. Parat peserta kegiatan menyatakan bahwa kami merasa senang ikut kegiatan ini, karena memberikan khazanah dan tambahan pengetahuan tentang penanganan pada saat mereka mengalami cedera. Para peserta mengikuti semua acara yang telah disiapkan mulai pembukaan hingga pelaksanaan PKM pada hari Rabu 15  September 2021.


Sunday, 12 September 2021

LP2M UNM Latih Ibu Rumah Tangga dan Remaja Putus Sekolah Menghias Jilbab Dengan Menggunakan Sulaman Tangan

 


Kembangkan skill bagi remaja putus sekolah dan ibu rumah tangga. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM, melaksanakan pelatihan Menghias jilbab dengan menggunakan sulaman tangan membuat jilbab, di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja kabupaten Soppeng belum lama ini.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof.Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT menyatakan kegiatan yang dimotori langsung Dosen Pengabdi Masyarakat dari Fakultas Teknik Jurusan PKK FT UNM ini, juga dalam rangka melaksanakan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi.

 “ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan (skill) ibu rumah tangga, terkhusus remaja yang putus sekolah,” katanya Jumat (11/9/2020).

Disebutkannya, kegiatan yang dilaksanakan oleh remaja putri putus sekolah ini bersama dengan ibu rumah tangga, merupakan suatu nilai jual untuk penambahan ekonomi mereka. “Bila sudah mahir menyulam jilbab, tentunya akan menjadi nilai tambah ekonomi mereka, dikarenakan bisa dipasarkan nantinya,” ujarnya.

Sekedar diketahui, adapun tim pelaksana kegiatan yang terlibat diantaranya, Dra. Hj. Asiani Abu, M.Pd dan NurHijrah, S.Pd. M.Pd. (**)

Saturday, 11 September 2021

LP2M UNM Melakukan Diseminasi Penerapan Alat Tanam Padi yang Paraktis serta Alat Bor Sumur Artetis Bahan Bakar Gas

LP2M UNM Melakukan Kegiatan Diseminasi Hasil-hasil Pengabdian Masyarakat dengan judul “Penerapan alat tanam padi berbagai model yang paraktis serta alat bor sumur artetis bahan bakar gas dalam situasi covid-19 pada kelompok Tani Tadah Hujan di Kabupaten Soppeng” yang dilaksanakan pada di Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng oleh Ir. Rahmansah, S.Pd, S.T., M.T., IPM. sebagai Ketua tim pelaksana, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT., dan Dr. Muhammad Yusuf Mappeasse, M.Pd. sebagai anggota.

Penerapan diseminasi tersebut sangat direspon oleh mitra atau masyarakat sasaran karena alat tanam padi yang ditrapkan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani tadah hujan dalam melakukan penanaman padi di kelompok masing-masing. Disamping mempercepat proses penanaman juga tenaga kerja yang digunakan sedikit. Begitupun penerapan Alat bor sumur artetis bahan bakar gas sangat membantu mitra dalam proses mengairi persawahan yang selama ini mengandalkan air hujan.

Ketua LP2M hadir dalam pembukaan pelaksanaan kegiatan tersebut “Prof. Bakhrani Rauf, menyampaikan apresiasi kepada dosen pengabdi dalam menerapkan alat yang bias meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen pada pertanian tadah hujan di daerah tersebut sehingga bisa terwujud apa yang dipesankan oleh Bapak Rektor UNM Prof. Husain Syam bahwa lakukanlah pengabdian masyarakat yang penuh inovasi dan kreativitas sehingga memberikan solusi kepada masyarakat yang membutuhkannya.  

Mitra petani tadah hujan sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan seperti ini karena dapat pembantu masyarakat mitra dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat petanitadah hujan. Dan berharap dengan kegiatan ini dapat berkesinambungan sehingga masyarakat petani dapat terbantu dalam mengelolah persawahan tadah hujan.

Thursday, 9 September 2021

Dosen FIK UNM Memberikan Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Daring Syam-Ok pada Dosen dan Mahasiswa FIK UNM Makassar

Foto Bersama Mitra

Pengabdian Masyarakat  yang  dilakukan oleh jurusan Penjaskesrek Fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Makassar  melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  (LP2M) UNM  dengan Judul PKM  Peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran Daring Aplikasi Syam-Ok Pada Dosen Dan Mahasiswa FIK UNM

Tim pelaksana kegiatan PKM Dr. Benny Badaru, S.Pd,M.Pd, Sufitriyono, S.Pd,M.Pd  and M. Said Zainuddin, S.Pd,M.Pd  Adapun materi yang dilatihkan kepada para Dosen dan mahasiswa FIK UNM di Kampus FIK UNM berupa pelatihan secara terpadu kepada para dosen maupun mahasiswa FIK UNM yang ingin mengetahui dan mempelajari pengetahuan tentang penggunaan aplikasi pembelajaran daring SYAM OK, Dengan harapan bahwa setelah mereka dibekali pengetahuan tentang pembelajaran daring SYAM OK, maka diharapkan para dosen dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan pada kegiatan proses belajar mengajar kepada para mahasiswa di FIK UNM.

Foto Pelaksanaan Kegiatan

Tim pengabdi menuturkan bahwa PKM Peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran Daring Aplikasi Syam-Ok ini dilakukan dalam upaya Meningkatkan keterampilan mengajar secara daring melalui aplikasi SYAM OK yang baik dan benar serta meningkatkan motivasi untuk terus mengajar secara aktif secara daring yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran dikampus FIK UNM. Pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini , antusiasme peserta dalam acara PKM tersebut sangat tinggi karena terbukti banyak pertanyaan dan telah menguasai penggunaan fitur-fitur  pada menu di aplikasi SYAM OK pada kegiatan PKM tersebut.

Menariknya, PKM Peningkatan Penggunaan Media Pembelajaran Daring Aplikasi Syam-Ok begitu  menyadari bahwa materi yang diberikan adalah pengetahuan tambahan yang sangat bermanfaat bagi para dosen terlebih kepada para mahasiswa, ujar Ketua Pengabdi, Dr. Benny Badaru,M.Pd.  Ketua pelaksana juga menjelaskan pentingnya peningkatan pengetahuan tentang penggunaan pembelajaran daring  melalui aplikasi SYAM-OK agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran selama pembelajaran daring saat ini. Selanjutnya, kegiatan pengabdian  Kegiatan PKM ini dilakukan bekerjasama dengan LP2M UNM.

Foto Pelaksanaan Kegiatan

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  Bapak  Prof.Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berkontribusi pada pengembangan softskill bagi para Dosen dan mahasiswa di lingkup FIK UNM agar bisa bermanfaat meningkatkan kualitas pembelajaran selama pembelajaran daring.

Anggota Pengabdi, Sufitriyono, S.Pd, M.Pd dan M. Said Zainuddin,S.Pd,M.Pd turut hadir dan membantu dalam mensukseskan kegiatan pelatihan tersebut pada Dosen dan Mahasiswa FIK UNM. dalam penyampaian materinya menjelaskan unsur kebermaknaan dan efektifitas kegiatan pelatihan peningkatan pengetahuan media pembelajaran daring SYAM-OK ini sangat penting dikuasai oleh Dosen dan Mahasiswa FIK UNM.. Kegiatan pelatihan ini sangat praktis dan mudah dipahami dalam penggunaannya agar mahasiswa dapat termotivasi dalam melaksanakan pembelajaran daring secara efektif  , Ujar Sufitriyono.

Peserta pelatihan baik kalangan dosen maupun mahasiswa begitu antusias mengikuti kegiatan dan merespon sangat positif kegiatan ini. Perwakilan peserta menyatakan kegiatan PKM ini sangat bermanfaat dan sangat menambah wawasan mereka menyadari bahwa materi yang diberikan adalah pengetahuan tambahan yang sangat bermanfaat bagi mereka sebagai dosen maupun buat para mahasiswa. Parat peserta kegiatan menyatakan bahwa kami merasa senang ikut kegiatan ini, karena memberikan khazanah dan tambahan pengetahuan tentang Penggunaan Media Pembelajaran Daring Aplikasi Syam-OK secara efektif dan efesien. Para peserta mengikuti semua acara yang telah disiapkan mulai pembukaan hingga pelaksanaan PKM pada hari Rabu 08 september 2021.



Wednesday, 8 September 2021

Dosen PKK FT UNM melakukan Kegiatan Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Pengolahan Bakpao dengan Penambahan Tempe di Desa Panciro Kec. Bajeng Kab. Gowa

 


Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM dengan Judul Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Pengolahan Bakpao dengan Penambahan Tempe di Desa Panciro Kec. Bajeng Kab. Gowa: Tim Pelaksana Kegiatan, Ketua: Raeny Tenriola Idrus, ST., M.Si Anggota : Dr. Slamet Widodo, S.Pd., M.Kes dan Besse Qur’ani, S.Pd., M.Pd

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 03 Juni 2021, Ketua Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat  Bapak Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT, dalam membuka PPM Terpadu  bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari tri darma Perguruan Tinggi yaitu Darma ke 3 Pengabdian Kepada Masyarakat.

Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi terhadap biji kedelai Tempe mengandung protein yang lebih tinggi daripada pada daging sapi, sehingga banyak dimanfaatkan oleh para vegetarian dalam memenuhi kebutuhan proteinnya. Protein berfungsi untuk menjaga jaringan protein dan menghasilkan enzim proteolitik yang mampu memecah rantai protein sehingga dapat diserap oleh tubuh.

Tempe pada umumnya di olah sebagai makanan lauk pauk,  kegiatan  ini akan memberikan bekal masyarakat khususnya Ibu- Ibu rumah tangga  untuk membuat inovasi olahan tempe sebagai cemilan manis yaitu, Bakpao. Selain inovasi, tempe juga memberikan penambahan gizi pada kue Bakpao.

                                            

                                            

Peningkatan Nilai Ekonomis Limbah Air Kelapa Dalam Pembuatan Nata De Coco Pusat Pengabdian kepada masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M

Foto Bersama Peserta PPM

Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) di Kelurahan Monro-Monro Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat yang umumnya adalah ibu-ibu rumah tangga, dan dihadiri oleh Lurah serta tokoh masyarakat di kelurahan Monro-Monro.

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah keterampilan pembuatan Nata de Coco atau sari air kelapa yang berbahan baku air kelapa yang selama ini tidak dimanfaatkan secara optimal atau dibuang oleh pedagang kelapa di pasar. Di lain hal air kelapa dapat dimanfaatkan secara ekonomis dan memiliki nilai jual yang sangat menjanjikan untuk menambah pendapatan keluarga jika diolah untuk menghasilkan Nata De Coco yang laris manis di pasaran.    

Tim pelaksana kegiatan PPM yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, adalah: Prof. Dr. Romansyah Sahabuddin, Se., M.Si sebagai ketua pelaksana, dan anggota pelaksana Dr. Abdi Akbar Arief, ST. MM serta beberapa mahasiswa Manajemen FE UNM. 

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan keterampilan pembuatan Nata De Coco serta pembuatan beberapa jenis penganan (kue) yang berbahan baku Nata De Coco. Umumnya peserta merasa senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan keinginan peserta untuk membangun usaha kue dan minuman sari buah air kelapa. Selain itu beberapa diantaranya meminta untuk dilakukan kegiatan serupa di daerah tersebut.



Monday, 6 September 2021

PKM Perawatan Mesin Kapal Bagi Nelayan di Desa Tamasaju Kab. Takalar

 


Dosen Fakultas Teknik UNM melaksanakan PKM Perawatan mesin kapal bagi nelayan di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Kegiatan tersebut dilakukan melalui pengabdian kepada masyarakat LP2M UNM.


Tim PKM ini diketuai oleh bapak Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Yahya, M.Kes., M.Eng., IPU., ASEAN Eng. Dan beranggotakan Saharuna, S.Pd., M.Pd. dan Fathahillah, S.Pd., M.Eng. Menurut ketua Pengabdi, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi nelayan dalam merawat mesin kapal nelayan karena kondisi mesin kapal nelayan merupakan hal yang sangat penting bagi nelayan ketika ingin ke laut untuk mencari ikan. Tujuan dan manfaat pelaksanaan kegiatan adalah membekali pengetahuan bagi para nelayan di Desa Tamasaju tentang bagaimana cara merawat mesin kapal mereka agar tetap terjaga dalam kondisi baik.


Ketua LP2M Bpk Prof.Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan bahwa kegiatan yg dilakukan Dosen Pengabdi Masyarakat dari Fakultas Teknik melalui LP2M UNM ini sangat bermanfaat bagi para nelayan dimana kondisi mesin kapal nelayan dapat mempengaruhi keadaan keuangan untuk keluarga nelayan itu sendiri, tutur mantan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FT UNM.


Para Nelayan di Desa Tamasaju kabupaten Takalar sangat merespon adanya kegiatan PKM perawatan mesin kapal ini dan para nelayan sangat merasa terbantu tentang pengetahuan bagaiamana cara merawat mesin kapal mereka dengan baik dan benar



Sunday, 5 September 2021

TIM PKM PM melakukan Perawatan dan Perbaikan Drone Pertanian di Desa Padang Loang Kab. Pinrang

 

Tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Teknik UNM telah melakukan Pengabdian berupa pelatihan dan pengayaan kepada kelompok pemuda di Desa Padang Loang Kabupaten Pinrang. Tim PKM diketuai oleh Nurmawati Musri dari jurusan Teknik Informatika dan Komputer FT UNM dengan anggota Six Milya Rahma Indri, Ahmad Dewansyah, dan Syahbana Nur Baihaqi. Tim PKM ini di Bimbing oleh Fathahillah, S.Pd., M.Eng. 


Kegitan PKM yang dilaksanakan berjudul "Pemberdayaan Pemuda Bangkit Melalui Kegiatan Pelatihan Perawatan dan Perbaikan Drone Pertanian". Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan. 

Selanjutnya "kegiatan ini dimulai dari tahap Konsolidasi dengan mitra, yang selanjutnya dilakukan pelatihan pengenalan drone pertanian melalui daring, kemudian pelatihan perawatan dan perbaikan drone pertanian yang dilakukan kegiatan luring" papar ketua tim PKM.

Hasil yang dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan tentang drone pertanian bagi kelompok pemuda bangkit. "kami sangat terbantu dari teman-teman dari UNM melalui kegiatan PKM ini, karena kami dapat lebih mengetahui bagaimana merawat dan memperbaiki drone pertanian yang ada di desa padang loang" ujar muh. ikhsan selaku ketua kelompok pemuda bangkit.

Tuesday, 17 August 2021

Tim Pengabdi Pusat UNM Mengadakan Pelatihan kepada Guru-Guru SMAN 2 Takalar tentang Peningkatan Kemampuan Berliterasi dengan Pelatihan Penyusunan RPP berbasis STEAM


Tim Pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan pelatihan kepada Guru-guru SMAN 2 Takalar Kabupaten Takalar dengan topik peningkatan kemampuan berliterasi guru melalui pelatihan penyusunan RPP berbasis STEAM (sains, technology, Enginering, arth, and mathematics).

Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini diikuti oleh 20 orang guru dari berbagai mata pelajaran di SMAN 2 Takalar secara Blended yaitu Luring dan Daring yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan.

Pelaksanaan kegiatan secara luring dimulai dari penyiapan materi, koordinasi dengan mitra dan pelatihannya. Sedangkan pembimbingan, dan penguatan pengabdi terkait tugas produk yang diberikan kepada guru dilaksanakan secara daring.

Pembukaan PKM terpadu ini dilaksanakan secara luring pada 14 Agustus 2021 oleh kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah VII Takalar-Jeneponto oleh Bapak Dr. H. Abdul Rahim, M.Pd. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Jurusan Kimia Bapak Dr. Muhammad Anwar, M.Si. Kepala sekolah SMAN 2 Takalar Ibu Dra Rosmala, dan Bapak kepala Kelurahan Canrego Bapak Muhiddin, SH.  Dosen-dosen jurusan kimia sebagai pengabdi (pelaksana PKM) guru-guru SMAN 2 Takalar, masyarakat kelurahan Canrego, dan siswa SMAN 2 Takalar Kabupaten Takalar.

Dr. Jusniar, S.Pd,  M.Pd selaku ketua pelaksana PKM menjelaskan, pelatihan ini bertujuan sebagai ajang sharing dan pengembangan kemampuan literasi dasar baik untuk dosen sebagai pengabdi maupun guru sebagai masyarakat mitra.

” Kegiatan pengabdian ini merupakan perwujudan Darma ketiga dari Tridarma Perguruan Tinggi yang secara khusus bermitra dengan guru-guru di SMAN 2 Gowa dalam upaya meningkatkan kemampuan berliterasi dasar yakni literasi sains, teknik, numerik, teknologi (digital), dan seni (arth)  dengan penyusunan RPP berbasis STEAM

Hal ini penting mengingat pada abad 21 diharapkan peserta didik memiliki kemampuan berpikir out of the box.  Dasarnya adalah memiliki skill 4C (Communication, Collaboration, Critical thinking, dan Creative thinking) . Keterampilan ini tentunya harus dilatihkan.

”Salah satunya adalah dengan mengimplementasikan rancangan pembelajaran yang dapat menanamkan kebiasaan berliterasi dasar sebagaimana  yang telah disebutkan di atas. Tentunya pendekatan STEAM ini disertai dengan penerapan model pembelajaran inovatif seperti Problem Based Learning, Project based learning, case study dan lainnya yang dapat melibat aktifkan siswa.

” SMAN 2 Takalar sebagai sekolah yang unggul sangat potensial dalam hal ini karena didukung oleh peserta didik yang memiliki kemampuan mumpuni dan sarana prasarana yang cukup memadai. ”

Sementara itu anggota pengabdi Ahmad Fudael Madjid, S.Pd, M.Si dan Munawwarah, S,Pd, M.Pd menjelaskan bahwa untuk menjadikan literasi dasar ini sebagai habit, maka perlu  pembiasaan dalam proses serta kontinuitas dalam implementasinya. Kemampuan berliterasi ini dapat membudaya dan terwujud dengan seringnya peserta didik dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran yang menstimulasi kemampuan tersebut.” Cetus anggota pengabdi.

(Jusniar)

Tuesday, 10 August 2021

Dosen FT UNM Latihkan Pembuatan Slei Ampas Buah dan Sayuran pada Ibu-ibu Rumah Tangga di Kabupaten Gowa

 


Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM dengan Judul Pembuatan Slei Ampas Buah dan Sayuran  pada Ibu- Ibu Rumah Tangga Kelurahan Batang Kaluku Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa: Tim Pelaksana Kegiatan, Ketua: Dra. Gawarti, M.Pd, Anggota Besse Qur’ani, S.Pd., M.Pd dan Rissa Megavitry, S.Pd., M.Si

Kegitan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2021, Ketua Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat  Bapak Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT, dalam membuka PPM Terpadu  bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari tri darma Perguruan Tinggi yaitu Darma ke 3 Pengabdian Kepada Masyarakat.

Kegiatan ini memberikan bekal masyarakat khususnya Ibu- Ibu rumah tangga agar memanfaatkan limbah ampas Jus dari buah dan sayuran untuk dibuat menjadi slei, dengan cara mendemontrasikan cara pembuatan slei sampai pengemasan produk,  Ibu-Ibu rumah tangga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Pengabdian ini menitibertakan pemamfaatan limbah Jus buah dan sayur agar tidak terbuang sia-sia.



Sunday, 18 July 2021

Dosen PTSP Menggelar Workshop Pembelajaran Berfikir Kritis di SMKN 2 Makassar



Guru merupakan salah satu tokoh kunci dalam menunjang keberhasilan Pendidikan. Dalam menghasilkan lulusan yang bermutu, guru sangat diharapkan dapat memiliki kemampuan yang terus memberi semangat dan stimulus kepada peserta didiknya agar mereka mampu mengembangkan potensi dirinya. Salah satu potensi peserta didik yang perlu ditumbuhkembangkan adalah kemampuan berfikir kritis.

Satu diantara berbagai kelompok peserta didik yang sangat perlu meningkatkan kemampuan berfikir kritisnya adalah peserta didik pada Pendidikan menengah kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan Lembaga pendidikan yang menyiapkan lulusannya agar mampu bersaing menghadapi pasar kerja. Keterampilan berfikir kritis merupakan salah satu bentuk keterampilan abad 21 yang diharapkan mampu membekali peserta didik agar dapat memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi persaingan pasar kerja.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, tim pengabdi dari Universitas Negeri Makassar yang dipimpin oleh Dr. Anas Arfandi, M.Pd. beserta Prof. Dr. Purnamawati, M.Pd. dan Dr. Ir. Riana T. Mangesa, MT. melakukan workshop peningkatan kapasitas guru SMK dalam pembelajaran dan pengukuran keterampilan berfikir kritis siswa. Kegiatan ini berlangsung menggunakan metode bauran (blended), dimana sebagian kegiatan dilaksanakan secara daring dan Sebagian lainnya dilakukan secara luring yang dimulai pada 1 Juli 2021.

Prof. Dr. Ir. Bakhrani Rauf, MT. selaku ketua LP2M UNM berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah khususnya di SMK Negeri 2 Makassar. Selain itu, Guru Besar Fakultas Teknik ini juga sangat berharap agar kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Kegiatan PKM tidak hanya berupa pemaparan materi, tetapi ditindaklanjuti dengan kegiatan pendampingan untuk mendapatkan hasilnya yang lebih optimal.

Sementara itu, Drs. H. Natsir, M.Si. selaku kepala SMK Negeri 2 Makassar sangat mengapresiasi kegiatan ini. SMK Negeri 2 Makassar senantiasa menjadi mitra UNM dalam pengembangan mutu Pendidikan, terutama mutu Pendidikan kejuruan. Mulai dari pelaksanaan PPL, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sebagai alumni Fakultas Teknik UNM, beliau juga berharap UNM dapat menjadi mitra strategis dalam menutupi kekurangan guru produktif SMK, terutama di SMK Negeri 2 Makassar mengingat banyaknya guru yang akan pensiun dalam beberapa tahun ke depan.

Dr. Anas Arfandi, M.Pd. yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan ini membahas metode pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berfikir kritis. Selain itu, Ia pun menguraikan penyusunan soal dalam mengukur keterampilan berfikir taraf tinggi. Peserta yang merupakan guru jurusan elektronika dan listrik berdiskusi secara interaktif mengenai kendala yang dihadapi oleh guru di dalam pembelajaran. Keaktifan dan motivasi siswa menjadi suatu hal yang sangat penting dan perlu ditingkatkan secara terus menerus. Sebagai Alumni Stemzha (SMKN 2 Makassar skrg) Anas sangat berharap agar lulusan SMKN 2 Makassar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dapat mengembangkan diri jika ingin melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi, bahkan mampu membangun usaha yang dapat meningkatkan pendapatan dirinya dan mempekerjakan orang lain.

Monday, 12 July 2021

Dosen FT UNM Latihkan Pembuatan Alat Kendali dan Monitor Laboratorium Berbasis Relay Raspberry

 


Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M Universitas Negeri Makassar mengadakan Pelatihan tentang cara membuat Alat Kendali dan Monitoring Laboratorium bagi Guru dan Siswa di SMK Nasional Makassar. Kegiatan tersebut dilaksanakan paada Ruangan Laboratorium SMK Nasional Makassar pada tanggal 8 Juli 2021 dan dibimbing oleh 3 orang dosen UNM, yakni : Prof.Dr.Ir.Yunus Tjandi, M.T., Zulhajji, ST.,M.T., Dr.Marthen. P., ST., M.T.

Pada kesempatan ini, Guru dan Siswa peserta Pelatihan diberikan pengetahuan tentang cara membuat Alat Kendali Perangkat listrik dan Perangkat Monitor yang ditempatkan di dalam Laboratorium SMK Nasional Makassar (dalam bentuk Board House).

Adapun fungsi dari perangkat kendali yang dipasang di dalam Lab. Tersebut adalah agar seluruh perangkat tersebut dapat dikendalikan baik dari jarak dekat maupun dari jarak jauh dengan menggunakan Smartphone sehingga penghematan listrik dapat dilakukan. Sedangkan fungsi dari Perangkat Monitor yang terpasang adalah untuk Memonitoring seluruh Perangkap Lab. Sehingga terhindar dari tangan-tangan jahil yang nakal. Adapun kegiatan pelatihan ini dibatasi karena masa pandemi sehingga hanya dihadiri oleh WakaSek, Ketua JurusanTIK dan beberapa orang Guru beserta 12 Orang Siswa/Siswi SMK Nasional Makassar. Seluruh peserta akhirnya merasa puas dan akan menjabarkan pada Guru-guru yang belum sempat ikut dalam pelatihan pertama ini.

Dosen FT UNM Latihkan Kreasi Tas Motif Lontara dari Limbah Sedotan Plastik

 


Kondisi pandemi Covid-19 tidak mengurungkan semangat Tim Dosen Pengabdi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini mereka turun langsung ke Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng melalui program kemitraan masyarakat (PKM).

Kegiatan ini memanfaatkan limbah sedotan plastik untuk pembuatan berbagai macam kreasi tas dengan motif Lontara. Harapannya kegiatan dapat meminimalisir limbah sedotan plastik dengan mengubah sedotan plastik menjadi kreasi tas yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual serta menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Selain itu, dampak pengiring yang diharapkan adalah produk ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga mereka.

Bahan yang digunakan tergolong mudah, karena banyak ditemui di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka sehingga tidak memerlukan biaya besar. Karena itu tim pengabdi LP2M berperan dalam melatih keterampilan mereka dalam memanfaatkan limbah tersebut.

PKM tersebut dikoordinir oleh Dr. Hamidah Suryani, M.Pd. sebagai ketua, dengan Irmayanti, S.Pd., M.Pd. dan Syarifah Suryana, S.Pd., M.Pd. sebagai anggota. Ketiga tim pengabdi merupakan dosen dari jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Kegiatan dilaksanakan pada 19-20 Juni 2021 di Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng yang merupakan salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM.

Drs. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd selaku koodinator kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu mengatakan bahwa hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelompok ibu-ibu rumah tangga dalam membuat berbagai kreasi tas dari limbah sedotan yang dapat menambah pendapatan keluarga.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT. sebagai Ketua LP2M UNM, menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tim dosen pengabdi merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal ini dilaksanakan oleh UNM. Guru besar Fakultas Teknik yang juga merupakan salah satu Putra asal Soppeng sangat berterima kasih atas semangat Tim Pengabdi UNM yang tidak berhenti melakukan kegiatan mengabdi hanya karena kondisi Covid-19.

Tak lupa, ketua LP2M menyampaikan pesan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M. TP., IPU, ASEAN Eng. bahwa Dosen UNM harus memberikan solusi terbaik sesuai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal ini merupakan upaya Pendidikan tinggi agar peran tri dharma mampu diterapkan dan menghasilkan sesuatu yang bisa bernilai ekonomi untuk kebutuhan diri dan keluarganya, terutama di dalam situasi pandemi Covid-19.

Kegiatan PKM ini disaksikan pula oleh Kepala Desa Rompegading, Sakmawati, SE., MM selaku pemerintah setempat serta kepala UPTD SPF SDN 71 Maccini bapak H. Khaeruddin, S.Pd. sebagai bentuk apresiasi pada kegiatan yang dilakukan oleh Tim dosen Pengabdi LP2M UNM.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembuatan kreasi tas dari limbah sedotan plastik dengan motif lontara yang beraneka ragam bentuk dan model. Peserta juga berharap kiranya Universitas Negeri Makassar melalui LP2M UNM selalu memberikan pelatihan dan keterampilan kepada kelompok masyarakat sesuai kebutuhannya dan hasil kegiatan dapat menambah pendapatan keluarga dalam situasi pandemi Covid-19.

 

Citizen Reporter: Anas Arfandi