Tim Pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri
Makassar (UNM) melakukan pendampingan pada proses produksi minyak kelapa di
Desa Salotengnga Kelurahan Walennae, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini diikuti oleh
kelompok petani dan ibu rumah tangga yang selama ini selalu memproduksi minyak
kelapa dan memasarkannya di daerah setempat, yang berlangsung selama empat
pekan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu selama bulan Agustus.
Ketua Pelaksana
PKM, Dra. Sumiati Side M.Si menjelaskan, selama ini kelompok pembuat minyak di
Kelurahan Walennae membutuhkan waktu yang cukup lama saat proses pemanasan atau
konversi santan menjadi minyak. Salah satu penyebabnya karena santan yang
digunakan masih mengandung banyak air. Dengan demikian, tim pengabdi memberi
sentuhan IPTEK berupa Metode Fermentasi yang memiliki kelebihan yaitu lebih
hemat energi karena waktu yang dibutuhkan saat pemanasan untuk pemisahan minyak
lebih singkat. “Kami dari tim pengabdi UNM berharap setelah kegiatan ini proses
pembuatan minyak kelapa oleh kelompok pembuat minyak Kelurahan Walennae bisa
lebih efisien dengan menggunakan metode yang kami berikan, sehingga secara
tidak langsung juga mampu meningkatkan jumlah produksi minyak kelapa di daerah
ini”, ujar Sumiati Side. Hal ini mendapat dukungan penuh dari Lurah Walennae,
Andi Hasanuddin yang berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat setempat.
Selain minyak
kelapa, tim pengabdi juga melakukan pendampingan pembuatan VCO dengan metode
fermentasi. Anggota pengabdi, Suriati Eka Putri, S.Si, M.Si dan Muhammad
Iskandar Musa, S.Pd., M.T memperkenalkan VCO ke masyarakat dengan
mempertimbangkan khasiatnya, yaitu mencegah kolestrol, menyehatkan jantung,
ampuh mencegah Alzheimer, penangkal sejumlah virus dan bakteri, dan ramah bagi
penderita diabetes.
Setelah dilakukan pendampingan pembuatan minyak kelapa dan VCO, masyarakat juga mendapat pendampingan pengemasan produk seperti yang ditunjukkan pada Gambar berikut.
Produk yang dihasilkan telah dipasarkan di lingkungan Kelurahan Walennae dan secara online melalui akun Instagram yang didampingi oleh Mahasiswa MBKM yang terlibat dalam kegiatan ini.
Berkat kerjasama dengan DRTPM Kemendikbud, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM dengan Lurah Walennae, maka kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.